Hello Stranger
22:59:00
Kita kadang merasa lebih nyaman, lebih jujur, dan lebih tulus kepada orang lain yang tidak kita kenal, daripada kepada teman, sahabat, pasangan, atau orang terdekat kita lainnya. Ada semacam "barrier" yang kadang membuat kita merasa tidak nyaman ketika kita berinteraksi dengan orang-orang terdekat, karena kita harus menjaga perasaan orang-orang yang kita sayangi tersebut agar tidak terluka.
Contoh gampangnya, acara curhat di radio pernah jadi sesuatu yg populer dilakukan, karena si pencurhat merasa nyaman dan aman, berlindung dalam anonimitas. Dengan anonim, kita kadang merasa lebih bebas dan nyaman, bukan?
Film Hello Stranger (Guan Muen Ho), besutan sutradara film horor Thailand (Shutter, Alone, dan Phobia), Banjong Pisanthanaku, menggambarkan apa yang penulis ungkapkan di atas: kita bisa berbuat lebih jujur dan apa adanya kepada orang yang tidak kita kenal.

3 Orang pembaca meninggalkan jejak di sini
jadi pengen nonton neh..hahahaha
ReplyDeleteho'oh setujuuuuuuu,,
ReplyDeletehello stranger n'beberapa film thailand yg udah aku tonton bnr2 menggambarkan masyarakat pd umum'a,,
smga perfilman dan sinetron Indonesia bs lbh baik lagi..aammiiiinn
Sekarang, marak juga fil film thailand yang tidak seperti film film korea. Nah, Indonesia kapan bisa lebih inovatif? hehehe
ReplyDeletesalam kenal
Temen-temen yg ga punya blog atau account Google, tetap bisa komentar kok. Di bagian "Comment As" pilih "Name/URL", terus masukin nama dan email kamu, beres deh.
Satu-dua buah baris komentar yg sahabat tinggalkan merupakan sebuah apresiasi yg sangat besar artinya bagi sang penulis =)