First Love ~ Traces of Distant Days
23:51:00
Like an old photograph
Time can make a feeling fade
But the memory of a first love
Never fades away
Pernahkah engkau merasa hidupmu diubah oleh cinta?
Banyak orang yg telah datang dan pergi di dalam hidup kita ini. Mereka datang, menjadi bagian dari keseharian kita, mewarnai hidup kita dengan sentuhannya, dan kemudian pergi sambil meninggalkan jejak yg selamanya akan menjadi bagian dari diri kita.
Terinspirasi dari postnya Nuel, di post yg kali ini gua mau cerita tentang pengalaman cinta pertama gua. Yup, tentang keluguan, kepolosan, dan ketulusan, serta bagaimana cinta datang dan mengubah hidup gua untuk selama2nya...
---
The darkened ink-colored sky
Invites traces of distant days
Childhood dreams and yearnings
Airplane trails flow and disappear
Bandung, 1992
Hari itu hujan baru saja berhenti dan pekarangan TK masih basah dan lembab. Sinar matahari sore yg hangat muncul perlahan dari balik bayangan pepohonan. Tidak ada suara selain suara gemerisik daun2 pepohonan yg tertiup angin dan suara tetesan air hujan yg perlahan menetes jatuh ke tanah. Dari dulu, gua suka bau tanah yg lembab yg muncul sebelum dan sesudah hujan, bau2an khas yg bikin gua selalu teringat akan hari itu. Yup, hari di mana gua bertemu dengan dia...
Waktu itu umur gua baru 5 tahun dan gua masih duduk di bangku TK. Bel pulang sekolah sudah lama berbunyi dan pekarangan TK sudah kosong karena sebagian besar anak sudah dijemput dan pulang, tinggal gua sendiri yg masih duduk di ayunan. Sudah jadi kebiasaan bahwa papa gua sering banget telat ngejemput gua. Sekolah bubar jam 2 siang, gua kadang2 baru dijemput jam 3 atau jam 4. Awalnya gua stress dan suka nangis, tapi lama2 gua menjadi terbiasa dan gua mulai menemukan cara untuk enjoy diri sendiri...yaitu dengan berkhayal.
Sampe hari ini, hal itu jadi kebiasaan yg sulit hilang. Pada saat gua sedang sendiri, dan tidak ada yg bisa dilakukan, gua akan memejamkan mata dan berkhayal. Bermain dengan imajinasi di kepala, mengarang cerita, atau setidaknya memutar kembali memori yg telah berlalu. Setidaknya hal ini masih gua lakukan setiap malam sebelum tidur, karena itulah gua selalu bawa notes kecil ke mana2, dan juga di samping tempat tidur. Karena pada saat sedang berkhayal, inspirasi cenderung muncul mendadak.
Back to topic, hari itu lamunan gua terusik saat seorang gadis tiba2 muncul di pekarangan. Tampaknya, dia juga salah seorang anak yg hari itu secara kebetulan belum dijemput. Gadis itu bermain lempar2an bola sendirian. Waktu itu gua termasuk seorang anak yg pemalu, jadi tidak terlintas sedikitpun di kepala gua untuk menyapa gadis itu dan ikut bermain (tidak seperti gua yg hari ini yg gampang akrab dengan orang) Gua hanya memperhatikan dari jauh saat gadis itu berlari2 sambil melempar bolanya ke udara.
Pada suatu kali, gadis itu melempar bola terlalu kencang, dan bolanya nyangkut di sebuah pohon raksasa yg ada di tengah pekarangan TK. Konon pohon itu ditanam saat pertama kali sekolah ini berdiri dan umurnya sudah puluhan tahun. Dengan banyaknya ranting dan akar gantung yg mencuat, pohon itu biasa gua jadikan "markas" saat bermain perang2an dengan teman2. Gadis itu mencoba memanjat, namun dia terpeleset dan jatuh terduduk. Ia kembali mencoba memanjat dan kembali jatuh terduduk.

Sudah jauh berubah, tapi ayunan dan pohon besarnya masih sama.
Klik untuk memperbesar =)
Entah apa yg ada di pikiran gua saat itu, gua memutuskan untuk beranjak dari ayunan dan menolong gadis itu. Karena sudah terbiasa memanjat pohon tersebut, hanya dalam hitungan detik gua sudah berhasil memanjat hingga kurang lebih 2 meter tingginya dan gua tepak bola yg tersangkut itu hingga jatuh ke tanah. Namun karena pohon itu berlumut dan licin akibat air hujan, pada saat hendak turun, gua terpeleset dan BRAAKKK!!! Gua jatuh berdebam ke tanah.
Gua mengerang kesakitan, dan merasakan sakit yg amat sangat di telapak kanan gua. Saat gua liat, telapak gua berlumuran darah akibat tertusuk ranting tajam. Tusukannya lumayan dalam, dan hingga hari ini, lukanya masih membekas, yg somehow membantu gua untuk membedakan mana tangan kiri dan mana tangan kanan. Gua panik dan mulai menangis, namun tiba2 gadis itu muncul di hadapan gua.
Ia berlutut di depan gua, kemudian memegang tangan gua dan berkata "Tenang ya...semua akan baik2 saja" Gua liat muka gadis itu dan dia tersenyum ke gua. Manis banget. Muka gua mendadak merah dan rasa sakit di tangan pun jadi tidak terasa. Gadis itu kemudian berlari ke ruang guru dan memanggil beberapa orang guru yg langsung menggendong gua ke ruang guru untuk diobati. Selama gua diobati, gadis itu berdiri di samping gua, memegang tangan gua, sambil tersenyum.
Setelah tangan gua beres diobati, gadis itu menghampiri gua dan bilang, "Terima kasih, kamu udah nolongin aku ambil bola. Namaku Alice (bukan nama sebenarnya), salam kenal!" Dan kita bersalaman, dengan tangan kiri...
Dan itulah awal, dari segalanya...

To the me that day,
If I could tell her,
I'd want to fly away
To be continued...
PART 2
28 Orang pembaca meninggalkan jejak di sini
waaah... *kagum*
ReplyDeletega sabar nih nunggu lanjutannya..hoho
so sweet :) .. hehe
ReplyDeletekalo first love aku mah waktu esempe , itupun aku ga sadar kalo itu first love . haha #plaaaak !
wah, masih TK udah kenal cinta ya. hehhee..jadi penasaran dg kelanjutan kisahnya
ReplyDeleteEnno : sabar ya
ReplyDeleteIrra : kok bisa ga sadar?
Fanny : jelas belum lah, ini sih baru cerita awal pertemuannya aja...we go a long way after that
co cweeeet ^^
ReplyDeletegawl banget lo bang, masih TK udah ngerasain yang namanya hati berdesir *tsahh* hahaha
first love emang ga ada matinya dah!
waw so sweet bgt..
ReplyDeleteaku malah gak inget kapan first love ku..hmmm pikun bener sih gue >_<
Riska : memang gua dewasa sebelum waktunya (halah)
ReplyDeleteNyla : soalnya sampe skrg, kisah ini masih punya impact ke dalam hidup gua, makanya gua inget
sweeet~
ReplyDeletemasih inget ya jaman TK ngapain aja, sampe dah jatuh cinta sgala, wkwkwkw
1992 gw masih seneng nongkrong di rumah sakit....
rumah sakit bersalin, wkwkwk
gue salut ama lo lo yang berani menceritakan kisah pertama kalian. gua ga berani, takut istri marah hahahaha
ReplyDeleteWah, gak nyangka nih kamu bisa nulis cerita yang agak "waras" kayak gini. Hehehe...
ReplyDeleteUntung tangannya dapet luka ya. Kalo nggak kan mungkin kamu masih bingung bedain mana kanan dan mana kiri. Hehe, ada-ada aja!
wiih ceritanya udah kaya di manga gitu ya..
ReplyDeletethe man is the superhero
sedaaapp..ini salah satu hal yang bikin gua yang pantas menanti postingan-postingan baru dari anak muda luar biasa ini :D keep up da' good werk!
ReplyDeletePS: kalo bikin postingan lanjutan jangan 'berjeda/ lompat' terlalu jauh dari preambulnya Ken, Gw pelupa banget..jadi suka gak inget soul dari cerita sebelumnya kalo gak cepet disambung..[tapi ini kan blog elu ya? jadi terserah elu aja kali ya :D]
Salam..
Ternyata, kisah sewaktu TK memberikan kenangan yang berharga ya untuk kehidupan cinta di masa yang akan datang. Tentu sesuatu yang pertama menjadi langkah awal untuk bisa meraih cita dan cinta yang bersinar
ReplyDeleteBrainless : soalnya bener2 berkesan dan punya efek yg nyata sampe hari ini, makanya gua inget
ReplyDeleteTukang colong : soalnya gua belom punya istri, hahaha
Hoeda : memangnya selama ini gua kurang waras ya? hehehe...yeah, berkat itu, gua jadi ga pernah salah antara kiri dan kanan =)
Lain : im not a superhero back then...just a kid who get in touch with love for the first time =)
Dokter Gigi : thanks buat sarannya, I'll keep that in mind
Coretan hidup : yup, nanti di post berikutnya gua akan ceritain, apa sih impact nyatanya dalam hidup gua saat ini
cie first love nya dr TK yh :)
ReplyDeletepenasaran sama lanjutannya
buset daaah lu masih inget kev kejadian2 waktu tk? gw aja udah lupa. hahaha...
ReplyDeletekalo soal cinta pertama gw itu terjadi waktu gw kelas 4...gw suka sama temen sekolah minggu gw... :)
http://emmanuelthespecialone.blogspot.com/2010/05/cinta-pertama-itu-apa-sih.html
Cuma ada satu kalimat yg bisa gue ungkapin di postingan kali ini: So sweeeettt! :)
ReplyDeleteLanjut baca lagi ah..
Woaaahhh... *speechless*
ReplyDeleteia haha soalnya saya dulu blon ngerti yg namanya cinta dan sodara2.a, apalagi kata " cinta monyet" haha ga ngerti sama sekali .. tapi setelah SMA , baru dah seluruh jurus cinta plus tetek bengeknya di hapalin atu-atu haha *lebay*
ReplyDeleteso sweet bangeeet :)
ReplyDeleteWow, so sweet... Ternyata cinta pertama di TK, pasti sangat berkesan (ya iyalah, kalo ngga juga ga bakal ditulis di sini XD) Anyway, very good!
ReplyDeleteokeh-okeh,
ReplyDeletesya akan berlari ke cerita selanjutnya...capcuzz
menemukan sahabat baru dengan kejadian tak terduga ya... childhood memories... so sweet... :-)
ReplyDeleteceritanya mantappp :D
ReplyDeletekalo emang bakat nulis,nulis apapun akan terasa indah gak kayak saya huuhu jadi ngiri wkwkw,ehh kenalin dong ama alice :P
ReplyDeletebener2 membuat gue teringat masa kecil gue bang.. sekali lagi ane terharu hiks :)
ReplyDeletenyentuh amat cerita nya
ReplyDeletebagus (y)
jadi dia g mana kabar nya sekarang?
apa kalian udah jumpa skrg ?
Ko? Ini beneran? Wow kayak film! Ah coba udah lama tau blog koko. pasti aku ikutan lomba ngelanjutin cerita ini dah.
ReplyDeleteTemen-temen yg ga punya blog atau account Google, tetap bisa komentar kok. Di bagian "Comment As" pilih "Name/URL", terus masukin nama dan email kamu, beres deh.
Satu-dua buah baris komentar yg sahabat tinggalkan merupakan sebuah apresiasi yg sangat besar artinya bagi sang penulis =)