Emotional Flutter

A match made in Heaven...

11. Pretty Woman (1990)

Edward (Richard Gere) adalah seorang milyuner yg kaya raya. Ia memiliki segalanya, kecuali rasa kasih sayang. Suatu malam, setelah putus dengan kekasihnya lewat telepon, Edward tersesat pada saat sedang mencari jalan pulang menuju hotel tempat ia menginap. Pada saat itu, ia bertemu dengan Vivian (Julia Roberts), seorang pelacur, yg menawarkan jasa untuk menunjukkan jalan bagi Edward. Sesampainya di hotel, Edward tertarik pada kepribadian Vivian yg ceria dan bersemangat, memutuskan untuk membayarnya untuk tinggal menemaninya pada malam itu.

Keesokan paginya, Edward memutuskan untuk "menyewa" Vivian selama satu minggu sebagai teman kencannya dalam menghadiri berbagai pertemuan bisnis dan event sosial selama ia tinggal di kota tersebut. Vivian setuju, dan sepanjang waktu2 yg mereka lalui bersama itulah mereka saling mengenal satu sama lain dan menemukan kecocokan di balik latar belakang yg sangat jauh berbeda tersebut.

Lanjutan dari part 1

2. LIVE MORE


Seringkali kita menolak untuk mencoba hal2 baru karena kita sudah terbiasa dan nyaman dengan rutinitas dan lingkungan kita sehari2. Kita tidak berani keluar dari COMFORT ZONE (Zona Nyaman) kita. Padahal, yg namanya hidup tuh punya sejuta kejutan yg tidak akan pernah habis kita explore walaupun kita bisa hidup 1000 tahun lagi. Satu buah pilihan simpel, dapat menghasilkan satu juta kemungkinan.

  
When there is light, shadow lurks and fear reigns...yet by the blade of Knights, mankind was given hope...

Saejima Kouga adalah seorang Makai Knight yg mendedikasikan hidupnya untuk melindungi manusia dari Horrors, monster yg lahir dari sisi jahat manusia. Dalam perjalanannya untuk membasmi monster2 tersebut, Kouga bertemu dengan seorang gadis muda bernama Kaoru, yg ia selamatkan dari serangan Horror, tapi tidak sengaja terciprat darah terkutuk milik Horror tersebut. Menurut hukum Makai Knight, mereka yg telah terkena kutukan darah Horror harus dibunuh, atau mereka akan mati secara menyakitkan dalam seratus hari. Kouga memilih untuk menyelamatkan Kaoru, dan berusaha mencari cara untuk menghilangkan kutukan tersebut.

Hari ini ada satu orang yg ngepost sebuah pertanyaan menarik di status facebooknya
"Kalo kalian bisa memutar waktu 1x, apa yg mau diulang?"

Wah pertanyaan berat nih, gua langsung mikir serius. Apa yg mau gua ulang ya? Banyak sih momen2 bahagia yg mau gua ulang. Tapi kalo gua dikasih kesempatan untuk kembali ke masa lalu, pastinya gua berpikir untuk memperbaiki kesalahan gua di masa lalu. Siapa sih yg ga pengen bisa memutar waktu dan punya kesempatan untuk memperbaiki hal2 yg kita sesali? Kesempatan untuk melepaskan beban yg selama ini ada di pikiran kita untuk selama2nya, why not? Seperti kalo lagi maen game tuh, saat kita melakukan kesalahan, kita bisa ngeload save point sebelumnya dan mengulang lagi, tentunya dengan lebih baik. Alangkah asiknya kalo hidup bisa kayak gitu ya.

Sebelum gua mulai post kali ini, gua mau minta maaf buat mereka yg tersinggung sama tulisan gua sebelumnya soal Sepakbola vs WWE. Tapi seperti yg gua tulis di kalimat pertama postnya, post itu isinya hanya bercandaan, like usual, so please soccer fans, don't take it too seriously. Buat yg udah lama ngikutin blog ini kalian pasti tau lah gaya nulis gua yg kadang memang suka nulis post yg isinya murni bercandaan doank, so yeah, mohon pengertian untuk ke depan2nya ya.



Ga kerasa, blog Emotional Flutter ini udah hampir mencapai 200 post. Tentunya semua ini ga akan terwujud tanpa dukungan dari temen2 pembaca semua, baik yg aktif komen maupun yg silent reader, gua bener2 menghargai waktu yg kalian luangkan untuk membaca blog gua ini. Karena itu, sebagai appresiasi kepada temen2 pembaca semua, kali ini juga gua mau bagi2 hadiah. DAN, gua ga cuma ngadain satu giveaway, melainkan DUA sekaligus

Oke, jadi ceritanya akhir2 ini banyak yg ngasih gua PR nih. PR nya tuh tentang angka 11, di mana intinya kita disuruh nulis 11 hal tentang diri sendiri, jawab 11 pertanyaan dari yg ngetag nama kita, dan memberikan 11 pertanyaan bagi 11 orang beruntung yg namanya kita tag. Berhubung hari ini gua lagi libur, jadi gua bisa ngepost lumayan banyak, gua kerjain deh PR nya.

Sebenernya ada 2 orang yg ngasih gua PR yg sama, Ira dan Fanny. Berhubung gua baek, gua kerjain deh dua2nya. Thanks buat kalian berdua yg udah berbaik hati ngetag nama gua, hehehe.

  
Susu (Eva Huang) dan Qingqing (Charlene Choi) adalah kakak-beradik siluman ular yg hidup dengan tenang di tengah pegunungan selama ribuan tahun. Suatu hari, ada sekelompok pria yg mendaki gunung tersebut untuk mencari tanaman obat. Qingqing iseng dan menakut-nakuti mereka sehingga Xu Xian (Raymond Lam), salah seorang dari pria tersebut, terjatuh dari tebing ke sebuah danau yg sangat dalam. Menggunakan wujud manusianya, Susu terjun ke danau dan menyelamatkan Xu Xian.



Susu mencium Xu Xian yg kehabisan nafas untuk memberinya sedikit energi agar ia bertahan hidup tanpa menyadari bahwa hal itu membuat dirinya dan Xu Xian bertukar chakra. Xu Xian terbangun dan menyadari dirinya berada di tepi danau. Samar2 ia teringat akan figur seorang gadis yg cantik yg menyelamatkannya, namun teman2nya tidak percaya.

Hari2 berikutnya, akibat pertukaran chakra yg terjadi, Susu terus menerus teringat akan Xu Xian dan akhirnya ia pun memutuskan untuk turun gunung dan menemui Xu Xian. Setelah melewati berbagai kejadian, mereka pun akhirnya bertemu. Sebagai seorang yg berbudi, pada awalnya Xu Xian menolak ketika Susu menggodanya. Namun setelah Susu menciumnya, Xu Xian pun teringat akan perasaan yg ia rasakan ketika ia tenggelam dan diselamatkan oleh Susu. Xu Xian dan Susu saling jatuh cinta, mereka pun akhirnya memutuskan untuk menikah.

Setelah menikah, mereka menjalani masa2 bahagia bersama. Mereka membangun sebuah rumah kecil di tepi sungai dan setiap hari bekerja meramu obat. Suatu ketika, desa di dekat tempat tinggal mereka terkena wabah penyakit dan Xu Xian bertekad untuk meracik obat untuk mengobati para penduduk. Tersentuh oleh kegigihan suaminya, Susu diam2 memasukkan energinya ke dalam ramuan obat, membuat obat tersebut menjadi sangat manjur dalam mengobati penyakit.

Malang sekali, tindakan Susu itu membuat jejaknya tercium oleh Fa Hai (Jet Li), seorang biksu pembasmi siluman...

Susu and Xu Xian

Buat mereka2 yg senang nonton film, pasti sudah tidak asing dengan kisah yg satu ini. Yup, kisah mengenai Siluman Ular Putih ini sudah berkali2 diangkat ke layar lebar. Cerita mengenai cinta terlarang antara manusia dan siluman yg ditentang oleh seorang biksu pembasmi siluman. Di film ini pun, ceritanya tidak jauh berbeda.

Yg membedakan film ini dengan film2 lain yg mengangkat cerita serupa adalah gaya penceritaannya di mana film ini menekankan pada unsur action disamping sekedar romance. Film ini dibuka dengan sebuah adegan pertarungan antara Fa Hai dengan seorang siluman salju (Vivian Shu) yg sarat dengan special effect dan CGI yg memanjakan mata penonton. Dan sepanjang film juga terdapat banyak adegan pertarungan yg sangat heboh melibatkan Jet Li yg berperan sebagai Fa Hai. Visualisasi yg sangat indah dan dinamis menjadi daya tarik utama di sini yg mendukung adegan2 pertempuran tersebut.

Vivian Shu as Snow Demon

Jet Lee vs Vivian Shu

Susu vs Fa Hai

Charlene Choi as Qingqing

Hal lain yg menjadi daya tarik adalah screenplay dan musiknya, di mana setiap adegan yg ada divisualisasikan dengan angle yg menarik diiringi musik yg tepat, membuat adegan tersebut terasa sangat hidup. Salah satu yg paling memorable buat gua adalah saat Susu dan Xu Xian berciuman untuk pertama kali di dalam air. Adegannya dibuat dengan sangat indah dan romantis, bener2 bikin hati meleleh, dan somehow mengingatkan gua akan adegan ciuman Tidus dan Yuna di Final Fantasy X.



Tapi buat gua pribadi, yg menjadi daya tarik utama film ini adalah si cantik Eva Huang yg berperan sebagai Susu. Buat yg pernah nonton Kungfu Hustle karya Stephen Chow, mungkin inget, Eva Huang tuh adalah cewe yg berperan sebagai cewe lolipop bisu. Dulu aja dia udah cantik banget, sekarang? Wow..

Eva Huang di Kungfu Hustle

Biar keringetan juga tetep cantik...

Dari muda udah cantik...ckckck

Satu2nya kekurangan film ini adalah adegan pertarungannya yg menurut gua terlalu heboh. Gua pribadi lebih seneng liat pertarungan yg melibatkan akrobat dan permainan pedang dibandingkan perang mistis penuh CGI di mana Jet Li dan Eva Huang lempar2an batu dan ombak...hehehe. Kadangkala sesuatu yg terlalu berlebihan malah jadi gak oke.

Anyway, secara overall film ini termasuk film yg sangat layak untuk ditonton, terutama bagi mereka yg gemar menonton film2 ringan yg menghibur tanpa harus ribet mikirin plot twist ala Inception. Cerita film ini (dan si cantik Eva Huang) berhasil bikin gua terngiang2 selama beberapa jam setelah keluar dari bioskop.

Ah, Eva Huang...jadian sama gua yuk?
Rating : 8/10 (+2 gara2 Eva Huang)

Si cantik Eva Huang berkaca2 waktu Keven nyatain cinta (ngapain tuh bawa2 pisau segala???)

This music video may contain SPOILER

Buat yg sering ngikutin blog gua pasti tau donk kalo akhir2 ini gua lagi rajin les mandarin dan nyari beasiswa untuk bisa sekolah bahasa ke Cina setelah gua lulus kuliah tahun depan. Buat apa sih segitu ngebetnya pengen pergi ke Cina? Hal itulah yg pengen gua ceritain di post kali ini.

Dari kecil, mama sering mengiming-imingi gua bahwa kalo gua rajin sekolahnya nanti gua bakal kuliah di luar negeri. Dan memang semenjak gua kenal internet, dan ngobrol dengan orang dari berbagai negara, gua jadi excited banget untuk beneran bisa mewujudkan hal itu. Apa sih menariknya bisa sekolah di luar negeri? Berikut ini adalah beberapa alasannya :

1) White Christmas.

Yup, dari kecil gua tuh sering ngebayangin gimana ya rasanya ngalamin musim dingin yg penuh salju? Bisa maen snowboard, perang bola salju, dan lomba bikin snowman. Dan terutama, di saat Natal, di saat lonceng2 berdentang dengan indahnya, dan lagu2 Natal didendangkan dengan merdu. Betapa gua pengen merasakan kehangatan Natal tersebut di tengah dinginnya salju musim dingin. Dan hal ini mungkin bisa terwujud kalo gua bisa sekolah ke luar negeri ;p

2) Halloween Celebration.
Gara2 sering baca Goosebumps, gua jadi pengen ngerasain jalan2 di kompleks pake kostum hantu dan minta2 permen, nakut2in orang, dll. Keliahatannya seru ya, sayang di Indonesia orang2 tidak merayakan Halloween. Untungnya beberapa tahun terakhir, gua beruntung tiap Halloween selalu diajakin cosplay ma dosen gua. Walaupun bukan trick or treat beneran, at least gua bisa ngerasain jalan2 di tempat umum pake kostum, hehehe. Ini dia sekilas foto2 dari cosplay Halloween 2011 yg lalu :

Setan2 dari Marnat...

With children. Im lolicon, not pedophile...LOL

You see that boy? Good. Now go and put your boot to his ass, Halloween style...mwahahahaha

I KILL YOU!!!!

Surrounded by girls...oww yeahhhh

Im so popular...mwahahahaha

Hand me your wallet, Ma'am...slowly...

3) Experience 4 Seasons


Gua juga pengen bisa ngerasain yg namanya 4 musim. Di Indonesia tuh cuma ada musim kemarau dan hujan (dan beberapa tahun terakhir, panas dingin datang tidak menentu, udah kayak ngalamin musim yg sama sepanjang tahun). Melihat bunga2 bermekaran di saat Spring, berjemur di pantai saat Summer, berjalan2 di tengah daun2 yg berguguran di saat Fall, dan bermain salju di saat Winter. Semua ini gara2 sering baca Donald Bebek, hehehe.

4) Make New Friends
Gua pengen kenalan dan bersahabat dengan orang2 dari mancanegara. Pengen tau dan kenal budaya mereka, kebiasaan2 mereka, dan tentunya seneng banget kalo kita bisa punya temen dari berbagai negara. Selama ini gua banyak ketemu dengan orang2 yg menyenangkan di Internet, dan gua pengen ngerasain gimana rasanya hidup di antara mereka. After all, we are one, God's great big family, right?

5) See And Experience New Things
Dari kecil tuh gua seneng baca buku. Sebelum bisa baca, gua tuh seneng banget ngeliatin gambar, terutama dari ensiklopedi2 bergambar mengenai hewan atau suatu tempat terkenal di dunia. Semenjak bisa baca, gua makin rajin baca buku dan gua selalu excited setiap kali baca buku tentang alam dan budaya negara2 lain. Banyak banget hal2 yg ga bisa gua lihat dan alami di Indonesia, dan gua berharap kalo suatu hari nanti gua bisa ngalamin semua itu. Hidup ini cuma sekali dan gua bertekad kalo gua harus keliling dunia dan menjelajahi alam raya yg indah ini. To see and experience many things in life, so that someday I can leave this world with no regret.

---

Kurang lebih 5 alasan itulah yg memacu gua untuk rajin belajar dan selalu ranking di kelas. Yah, walaupun semenjak SMP udah ga pernah masuk top 5, at least masih top 10 lah di kelas. Sepanjang gua sekolah, ortu gua sama sekali ga pernah harus khawatir dalam hal pelajaran atau tugas, karena gua akan mengerjakan semuanya tanpa disuruh. Setiap kali gua males belajar, gua selalu teringat akan janji mama gua itu, dan hal itu seolah2 bagaikan pecut yg membuat gua menjadi kembali semangat berjuang.

Sepanjang SMP-SMA gua bela2in bangun jam 4 pagi setiap hari demi belajar dan menghindari datang terlambat ke sekolah. Buku siswa gua bersih, sama sekali ga pernah bikin pelanggaran di sekolah, supaya orang tua gua bangga. Pada saat penerimaan di SMA, orang tua gua udah ga usah pusing nyariin sekolah cadangan buat gua, karena mereka yakin 100% kalo gua bakal keterima di SMA sekolah gua yg notabene adalah sekolah no 1 di Bandung pada saat itu.

Sebagai seorang anak dan seorang pelajar, gua udah berusaha lakuin hal terbaik yg gua bisa, tapi ternyata jalan hidup gua tidak berjalan semulus yg gua kira...

Waktu gua masuk kelas 3 SMA, jurusan IPA (yup, IPA...padahal gua benci Matematika), mama gua nyuruh gua untuk mulai nentuin gua mau sekolah ke mana. Awalnya gua mencoba nyari sekolah yg gak terlalu mahal, karena keluarga gua tuh bukan keluarga yg kaya banget, tapi kemudian mama gua cerita kalo gua udah diikutsertakan pada asuransi pendidikan semenjak gua kecil dan seudah gua lulus SMA nanti, gua bisa pilih mau sekolah di 12 negara yg bekerja sama dengan asuransi tersebut, dan semua biayanya akan dicover 100%. Wow, kedengerannya too good to be true ya? Tapi ya, waktu itu gua anggep bahwa itu adalah reward untuk semua usaha gua elama 12 tahun bersekolah.

Setelah pergulatan panjang akhirnya gua memutuskan untuk masuk jurusan Game Design di sebuah universitas di Amerika. Alasannya, karena memang dari kecil gua seneng maen game dan gua pikir kalo nanti gua pengen kerja di industri game. Tapi ternyata saat dikonfirmasi ke pihak asuransi ternyata ASURANSI GUA UDAH HANGUS KARENA BOKAP GUA UDAH 10 TAHUN GAK BAYAR. Jegerrrrr, dunia gua seakan terbalik. Gua shock, beneran shock. Saat itulah untuk pertama kali gua menyadari bahwa hidup tuh tidak selalu seindah yg kita bayangkan (dan keluarga gua juga ga seharmonis yg selama ini gua kira)

Limkokwing University

Di tengah kegalauan itu, mama gua bilang ke gua kalo gua tetep bisa sekolah ke luar negeri, asal masih yg deket2, kayak Singapore atau Malaysia. Gua ngubek2 internet setengah mati dan setelah 2 minggu, menjelang Natal 2005, gua memutuskan untuk masuk jurusan Game Design di Limkokwing University, Malaysia. Waktu itu biaya kuliah per tahunnya 30 juta (belum termasuk biaya hidup) dan gua dapet beasiswa 10% akibat essay yg gua kirim. Sampe sini, hidup gua mulai tampak kembali on track, walaupun tidak sesuai dengan rencana semula.

Malang tak dapat ditolak dan untung tak dapat diraih, di akhir tahun 2005 ternyata diketahui kalo ekonomi keluarga gua sebenarnya sudah terpuruk semenjak 3 tahun terakhir (banyak kewajiban yg nunggak bayar, seperti PBB rumah, dll). JEGERRRR, hidup gua kembali bagaikan pecah berkeping2. Gua stress, mikirin masa depan dan pelajaran di sekolah yg semakin menggila. Sampe sini, masa depan gua terlihat sangat suram...

Februari 2006, sementara temen2 gua semua udah punya target dan tujuan mau kuliah apa dan di mana, gua masih galau. Setengah tidak percaya kalo gua pada akhirnya tetep harus kuliah di dalam negeri dan setengah lagi masih bingung mau kuliah apa karena di Indonesia waktu itu belum ada jurusan Game Design. Akhirnya gua ikutan program PMDK (jalur bakat, supaya dapet diskon) ke Marnat dan gua keterima di Psikologi dan DKV. Waktu itu, akhirnya gua pilih DKV. Thanks buat semua saudara gua yg bantuin gua bayar uang masuk kuliah waktu itu, really appreciate it ^^

Cerita selanjutnya bisa temen2 baca selengkapnya di sini, tapi intinya gua sempet nyasar ke sebuah PTN ternama di Bandung selama 1 tahun. Karena satu dan lain hal, gua kemudian pindah kembali ke Marnat sampai sekarang.

5 tahun berlalu semenjak saat itu dan sekarang gua udah berada di penghujung kehidupan gua sebagai mahasiswa. Dalam hitungan bulan gua bakal lulus (aminnn) dan kemudian gua harus mulai merencanakan masa depan, walaupun, ada satu hal yg masih mengganjal di hati gua...

Yup, keinginan gua untuk sekolah ke luar negeri masih belum hilang, dan hal itu tambah diperparah dengan perjalanan gua ke Cina pada bulan Mei yg lalu. Perjalanan itu bener2 membuka mata dan pikiran gua, dan untuk ketiga kalinya alam hidup, gua kembali membulatkan tekad untuk bisa sekolah ke luar negeri, menuntaskan impian gua yg belum kesampaian, sebelum gua mulai fokus pada karir dan membina keluarga.

Ada beberapa hal yg ingin gua raih melalui impian gua kali ini, misalnya :

1. Balas Dendam
Tidak ada kata terlambat, meskipun tertunda selama 5 tahun, tapi gua tetep pengen mewujudkan kelima poin yg gua tulis di atas.

2. Pembuktian
Bahwa gua bisa survive di negeri orang. Selama gua magang di Jakarta kemaren gua sering sakit2an, tapi kali ini gua pengen buktiin ke orang tua dan diri sendiri bahwa gua bisa mandiri dan survive, apalagi di tempat di mana jarang orang bisa Bahasa Inggris. Suatu langkah menuju kedewasaan.

3. Reward
Selama ini gua selalu berusaha bikin orang tua gua bangga, tapi khusus kali ini, gua pengen melakukan suatu hal yg bener2 hanya untuk diri gua sendiri. Anggaplah gua egois atau apapun, tapi hal inilah yg benar2 gua inginkan.

Tapi kenapa harus Cina? Kenapa ga tempat laen aja?

1. Dari pengalaman selama perjalanan gua ke Cina pada bulan Mei yg lalu, gua menyadari kalo di Cina gua bisa menyaksikan the best and the worst thing in the world. Mulai dari WC yg baunya super dewa, sampe peninggalan arsitektur dan budaya yg sangat "breathtaking". Hal yg paling indah dan paling buruk ada di Cina, dan hal itu bisa bikin gua "live to fullest"

2. Gua suka budaya Cina : sejarahnya, lagunya, filmnya, kebudayaannya, arsitekturnya, dll. Apa boleh buat, gua tinggal di sebuah keluarga yg budaya Tionghoanya masih kental banget. Ngerayain Imlek, ziarah, nonton silat, dan sejarah keluarga gua kalo ditelusuri masih nyambung sampe ke jaman Three Kingdoms. Dan karena itu, gua harus bisa bahasa Cina, supaya gua bisa lebih mengerti semua itu. Kalo fasih bahasanya, gua bisa travelling dengan mudah dan juga bahasa mandarin sebagai bahasa internasional no 2 di dunia saat ini sangat berpotensi dalam mendukung karir gua di tempat kerja nanti.

3. Sambil kuliah di Cina, gua bisa sambil travelling, hehehe. Kemaren belom kesampean ke Xi'An dan Shanghai.

4. Biaya kuliah di Cina relatif murah dibandingkan negara2 lain. 30 juta setahun, belum termasuk biaya hidup ya. Amit2 ga dapet beasiswa, gua kerja ke orang 1-2 tahun juga dapet tuh uang segitu.

5. Last but not least, baca kisah Zhen Zhu Nai Cha part 1, part 2, dan part 3 deh, hehe. Somebody's waiting for me there =)

Kurang lebih itulah alasan2 gua mengapa gua pengen melanjutkan studi ke Cina setelah gua lulus nanti. Well, sebenernya gua bisa bilang kalo tuh jadi "korban" dalam kasus ini. I did my part, yet I still didn't get any reward. Kecewa? Tentu. Tapi berlarut2 dalam kekecewaan juga tidak akan bisa membawa gua ke mana2. Gua coba pikir positif, ambil hikmahnya. Hey, mungkin memang Tuhan pengen ngajarin gua tentang yg namanya bersyukur? Bahwa lewat semua peristiwa ini, gua belajar untuk berusaha dan pada akhirnya, gua belajar lebih banyak daripada orang lain.

Kalopun gua gagal dapet beasiswa juga mungkin gua bakal tetep kerja dulu ke orang, 1-2 tahun, cari pengalaman dan modal, dan kemudian tetep pergi ke Cina untuk belajar bahasa selama 1 tahun, hehehe. Banyak jalan menuju ke sana, dan selama nyawa gua masih ada, ga pernah ada kata terlambat, betul? I just hope I can do it before I get married, soalnya setelah married sih gua bakal dedikasiin hidup gua untuk keluarga gua. Maka dari itu, mumpung gua masih single, sekarang saatnya egois dan idealis.

Dan gua yakin, suatu hari nanti, usaha2 gua ini semuanya akan berbuah manis. Everything in its time... =)

PS : Zhen Zhu Nai Cha part 4 bakal gua post tanggal 5 Desember. Penasaran sama kelanjutan kisah gua dan Fen? Tongkrongin terus Emotional Flutter, hehehe =)

6. Tiger and Bunny


Tipe : Anime
Episode : 25

NEXT adalah sekelompok manusia yg berevolusi menjadi mempunyai kekuatan super. Di suatu kota metropolitan bernama Sternbild, para NEXT ini dipekerjakan sebagai superheroes yg bertugas memberantas kriminalitas dan juga sebagai media entertainment. Masing2 superhero ini memakai kostum yg ada logo sponsor, dan aksi2 mereka dipertandingkan dalam sebuah acara reality-show bernama Hero TV di mana para superhero tersebut mendapatkan poin untuk setiap aksi yg mereka lakukan.

Cerita anime ini berfokus pada Wild Tiger, seorang superhero veteran, yg ditugaskan untuk bekerja berpasangan dengan Barnaby (Bunny), seorang superhero muda yg sangat berbakat, yg menjadi superhero dengan tujuan untuk mencari pelaku yg telah membunuh kedua orang tuanya. Tiger yg nyeleneh dan ceroboh pun mengalami kesulitan untuk bekerja sama dengan Bunny yg cool dan perfeksionis.

Sekilas ceritanya mirip Heroes yg ditayangkan di HBO, namun dengan gaya penceritaan yg jauh lebih ringan dan menarik. Pada episode awal ceritanya memang terkesan ringan dan komedik, namun makin belakang, ceritanya makin seru dan unpredictable. Grafisnya keren banget karena dikerjakan oleh Sunrise, studio yg mengerjakan Gundam dan Code Geass. Salah satu anime yg sayang banget untuk dilewatkan terutama bagi mereka yg menggemari tema2 superheroes, hehehe.


7. How To Date An Otaku Girl (aka Fujoshi Kanojo)


Tipe : Movie
Durasi : 150 menit

Setelah melalui perjuangan panjang, akhirnya Hinata berhasil menjadikan si cantik Yoriko yg lebih tua 4 tahun darinya sebagai pacar, hanya untuk mengetahui bahwa Yoriko adalah seorang fujoshi (istilah yg digunakan untuk menyebut para fangirl/otaku/geek cewe yg mempunyai ketertarikan khusus terhadap yaoi aka romantisme antara cowo dan cowo)

Awalnya semua baik2 saja namun lama kelamaan Hinata merasa terganggu dengan hobi Yoriko tersebut, di mana Yoriko mengajak Hinata untuk masuk ke Butler Cafe (sebuah cafe di mana pelayannya semua adalah cowo2 berpakaian ala butler) dan juga memaksa Hinata untuk memainkan ero-game bertema yaoi. Dapatkah cinta mereka bertahan?

Kurang lebih itulah inti cerita film yg diadaptasi dari komik ini. Film ini ringan, menghibur, dan bener2 so sweet abis. Better than most silly Korean drama in many aspect, in my humble opinion...
Rating : 8,8/10


8. Fate Stay Night

Tipe : Anime
Episode : 24

Memang bukan anime baru, tapi termasuk kategori "Oldies but Goodies". Bercerita mengenai pertempuran 7 orang Master memperebutkan Holy Grail yg konon dapat mengabulkan permintaan pemiliknya. Masing2 Master mempunyai satu orang Servant yg merupakan penjelmaan dari heroic spirits dari masa lalu yg terbagi ke dalam 7 kelas (Saber, Archer, Lancer, Rider, Caster, Berserker, dan Assassin) dan mempunyai kemampuan unik tersendiri.

Emiya Shirou adalah seorang anak yg secara tidak sengaja terseret ke dalam Holy Grail War tersebut. Dia bukan seorang magus, seperti Master pada umumnya, namun ia secara tidak sengaja berhasil memanggil Saber, servant yg menurut rumornya adalah yg terkuat, yg merupakan penjelmaan dari Arthuria Pendragon (King Arthur). Shirou pun akhirnya memutuskan untuk mengikuti Holy Grail War bersama Saber, bukan agar permintaannya dikabulkan oleh Holy Grail, tapi untuk menghentikan pertumpahan darah yg terjadi akibat peperangan itu sendiri.

Fate Stay Night series dapat dikatakan sebagai salah satu kisah paling seru yg pernah gua ikuti. Anime ini awalnya diadaptasi dari sebuah visual novel berjudul sama yg mempunyai 3 buah jalan cerita paralel : Fate Stay Night, Unlimited Blade Works, dan Heaven's Feel. Namun yg dijadikan plot utama dalam anime ini adalah cerita Fate Stay Night.

Gua sangat menyarankan temen2 semua agar nonton Fate Stay Night karena di nomor2 di bawah gua akan bahas 2 film menarik dari Fate Stay Night series ini yg sayang banget kalo dilewatkan. Namun supaya temen2 ngerti ceritanya, ada bagusnya nonton dulu Fate Stay Night ini sebelum nonton film2 lain yg merupakan spin-off dari cerita intinya. Dan gua yakin, di masa depan, akan makin banyak beredar film2 yg merupakan pengembangan dari saga Fate Stay Night ini karena di Jepang sana, Fate Stay Night series boomingnya setara dengan Star Wars dan LOTR series =)


List Master and Servant (SPOILER ALERT)
Caster (Medea) - Assassin (Sasaki Kojirou)


9. Unlimited Blade Works


Tipe : Movie
Durasi : 120 menit

Spin-off dari cerita utama Fate Stay Night dan juga jalan cerita yg paling menarik dari 3 storyline yg ada. Bercerita mengenai Tohsaka Rin, seorang magus wanita yg mengikuti Holy Grail War bersama servantnya, Archer. Dalam perjuangannya melawan Master2 lain, Rin pun bersekutu dengan Emiya Shirou (tokoh utama Fate Stay Night), namun Archer tampaknya tidak senang akan hal itu dan seringkali ia berusaha mencelakakan Shirou.

Ternyata Archer adalah heroic spirit penjelmaan dari Shirou, yg kelak di masa depan akan menjadi seorang hero. Namun ternyata menjadi hero tidaklah sesuai dengan apa yg ia bayangkan, di mana seringkali ia harus mencabut nyawa demi menyelamatkan nyawa. Terluka akibat ideologinya sendiri, Archer pun menjalani hidup sebagai seorang hero dengan penuh rasa penyesalan.

Karena itulah Archer ingin berusaha mengubah takdirnya dengan cara membunuh Shirou, dirinya sendiri, di masa lalu. Berbagai cara pun ia jalani demi mewujudkan keinginannya tersebut, termasuk mengkhianati Masternya sendiri...

Salah satu film yg keren banget menurut gua. Screenplaynya bagus banget, cerita seru banget, dan didukung dengan grafis super keren. Sayangnya, karena durasinya hanya 2 jam, ceritanya agak terkesan diburu2 sehingga mereka2 yg belum nonton Fate Stay Night ga akan bisa ngikutin jalan ceritanya. Nevertheless, sebuah film yg sayang banget kalo dilewatkan...

Rating : 9,2/10


10. Fate Zero


Tipe : Anime
Episode : 7 and ongoing

Prekuel dari Fate Stay Night. Bercerita mengenai Fourth Holy Grail War yg terjadi 20 tahun sebelum cerita di Fate Stay Night. Sebagai salah satu dari tiga keluarga magus yg menciptakan Holy Grail, keluarga Einzbern bertekad untuk memenangkan Holy Grail kali ini setelah 3 kali kekalahan berturut2. Untuk mencapai tujuan itu, mereka menyewa Emiya Kiritsugu, seorang magus killer yg terkenal ahli dalam menggunakan berbagai metode membunuh yg kejam dan tanpa ampun, untuk bertarung sebagai perwakilan dari Einzbern pada Holy Grail War kali ini.

Anime ini mungkin adalah anime terbaik di season kali ini. Dengan cerita yg unpredictable, plus grafis yg keren dewa, anime ini adalah anime yg paling gua tunggu2 setiap minggunya. Ceritanya mirip Fate Stay Night, hanya dengan setting yg berbeda DAN terutama tokoh utama yg berbeda tipe. Sementara Shirou adalah seorang yg lurus dan menerjang musuhnya dengan berani secara head-on, Kiritsugu adalah seorang yg ahli membunuh musuhnya dari balik bayangan menggunakan bom, trap, dan sniper weapon, serta menggunakan berbagai strategi mematikan untuk mencapai tujuannya. Servant2 yg ada dalam Fate Zero juga berbeda dengan servant2 yg ada di Fate Stay Night (kecuali Saber).

NOTE : Walopun ga nonton Fate Stay Night juga temen2 tetep bisa ngikutin anime ini karena Fate Zero dan Fate Stay Night adalah dua cerita yg saling berhubungan, namun tetap berdiri sendiri2.


List Master and Servant (SPOILER ALERT)
Kayneth el-Melloi Archibald - Lancer (Diarmuid Ua Duibhne)

Sori akhir2 ini agak jarang ngepost, gua lagi sibuk banget. Hari ini akhirnya gua ada sedikit free time, BW sana sini, dan ternyata gua dapet banyak PR >_<
Ada 3 orang (Nuel, Indi, dan Enny) yg ngasih gua PR yg sama, yaitu disuruh nulis tentang masa SD. Well, berhubung gua orangnya baek, rajin menabung, dan selalu mengamalkan butir2 Pancasila (halah, cuh cuh), gua kerjain deh PR nya. Ok, here we go...


Guru Favorit
Selama gua di SD gua punya banyak guru favorit, tapi kalo disuruh milih satu, mungkin guru yg paling berkesan buat gua tuh Pak Carol, guru Bahasa Sunda di SD gua. Kenapa dia berkesan? Bukan karena dia ngajarnya bagus, bukan, karena sejujurnya gua benci banget pelajaran Bahasa Sunda dan Peta Buta. Gua inget sama dia, soalnya dia lucu. Gua udah ga inget dia biasa kasih lelucon apa di kelas, tapi gua inget kalo dia lagi ngajar tuh gua selalu keketawaan. Mungkin memang bener ya kata pepatah : "People may not remember what you say or do, but they'll always remember how you make them feel"


Nilai Merah
Ngomong2 soal Bahasa Sunda dan Peta, gua jadi inget sebuah pengalaman menarik. Sebagai seorang anak yg selalu masuk 5 besar, rata2 nilai gua selalu di atas 8, hehehe. Hanya di dua pelajaran itu aja gua pernah dapet nilai di bawah 8. Bahkan gua inget betapa shocknya gua waktu dapet nilai merah untuk pertama kali. Nilai 59 untuk ulangan Peta Buta. 59 coy! 59! Gua yg biasa selalu ngeliat angka 90 dan 100 (plus stiker yg biasa ditempel oleh guru kalo ada anak yg dapet nilai 100) langsung terkencing2 di celana.

Saking takutnya, gua sampe ga berani pulang ke rumah. Untungnya pas nyokap gua tau tentang hal itu, dia ga marahin gua. Ngga, dia ga bilang, "Oh bagus ya nilai merahnya! Lanjutkan! Kalo bisa sampe ga naek kelas". Bukan, bukan itu. Gua yakin ga ada orangtua yg bakal ngomong gitu sama anaknya. Waktu mama gua liat gua gemetaran waktu nyerahin kertas berisi ulangan Peta yg dapet merah, dia malah senyum, sayang2 kepala gua terus bilang, "Gpp kamu gagal sekali-dua kali. Yg penting terus berjuang ya. Mom percaya sama kamu." Semangat belajar gua langsung meningkat 120%!!! Dan di ulangan2 seterusnya gua berhasil bertahan di angka 60-70.


Ranking
Waktu kelas 1, gua rank 1.
Waktu kelas 2, gua rank 2.
Waktu kelas 3, gua rank 4.
Waktu kelas 4, gua rank 5.
Waktu kelas 5...well, gara2 patah hati (buat yg pengen tau kisahnya, baca ini : First Love - My Days Without You), gua rank 20...
Tapi waktu kelas 6, gua berhasil bangkit dan gua rank 9 di kelas.
Sayang masa2 kejayaan gua ini semakin menyusut setelah gua masuk SMP dan SMA, hehehehe...


Guru Killer
Bu Ella!!! Dari tampangnya aja dia udah keliatan killer banget. Cewe muda, muka jutek, kacamata, make-up tebal. Dia kalo ngajar galak banget, sering marah2 di kelas, dan to make things worse, dia merangkap ngajar Matematika dan Seni Musik! Gua inget banget waktu itu gua bodo banget maen Melodionnya. Dia marahin gua, terus suruh gua maen sambil jongkok di depan kelas. Kurang azaaarrrr!!!!! Tapi berkat dia, gua jadi semangat latihan Melodionnya, dan waktu ujian akhir semester, sementara temen2 gua maenin lagu "Cicak2 Di Dinding", gua udah bisa maenin lagu "Eyes on Me" nya Final Fantasy VIII. Muahahahahahaha!!! Gua inget ekspresi mukanya yg sok cool waktu ngasih gua nilai 87, padahal dalam hati gua yakin sebenernya dia terkencing2, shock, liat anak yg sering dia siksa mendadak jadi jagoan!!!

Melodion...

Selama ngajar matematika juga dia ga kalah galak. Kalo ada anak yg disuruh maju ke depan ngerjain soal dan anak itu ga bisa, dia bakal marahin tu anak dan anak itu disuruh diem di depan kelas sampe pelajaran selesai, kejam banget. Tapi bukan itu yg bikin gua dendam ma dia. Suatu kali, gua tuh sakit pas di sekolah. Wali kelas gua nelp ke rumah minta papa gua jemput. Dan sialnya gua tuh sakitnya pas pelajaran Matematika. Dia ga nyuruh gua ngerjain soal ke depan, tapi suasana kelas yg tegang bikin gua jadi makin pucat dan deg2an. Waktu bokap gua muncul di depan kelas, gua tuh udah bagaikan ngeliat malaikat, spontan gua langsung teriak "Daaaddddyyyyyy!!!!!!!" dan lari, meluk bokap gua.

Yg gua ga tau, perbuatan gua itu malah bikin hidup gua di SD yg sebelumnya udah buruk (korban bully sekelas) jadi tambah buruk (korban bully seangkatan). Jadi, di tiap pelajaran, dia sering ngejek gua mengenai cara gua manggil bokap gua. FYI, memang dari kecil tuh gua diajarin manggil ortu dengan sebutan "Mommy" dan "Daddy". Dan si Bu Ella ini kayaknya sensi banget akan hal itu. Tiap kali ngeliat muka gua, di koridor ATAU di dalam kelas sekalipun, dia akan teriak dengan nada bencong, "Daaadddddyyyyyyy...!!!!" menirukan suara gua dengan nada lebay. Dan hal itu bikin para anak2 nakal makin semangat untuk ngebully gua. AARRRGHHHH!!!! (Kisah tentang itu bisa dibaca di First Love - When There Was You and Me)

Bahkan sampe gua lulus SD dan masuk SMP sekalipun, tiap kali gua mampir ke SD untuk jemput adik gua dan ga sengaja ketemu Bu Ella, dia bakal langsung teriak "Daaaadddyyyyyy...!!!!"
Sialan bener...


Partner In Crime (Teman Bolos)
Gua ga pernah bolos. Tapi ngomong2 soal partner in crime, gua punya satu orang best friend yg sekelas terus sama gua mulai dari TK Kecil sampe kelas 5 SD, Marcel namanya. Marcel tuh penampilannya kontras banget sama gua. Gua putih, dia item. Gua gendut, dia kurus. Gua suka manis, dia suka pedes. Gua pinter, dia sableng. Only God knows why we can get along together. Mungkin, karena gua dan dia sama2 kreatif untuk hal yg salah.


Gua dan Marcel hobi berkhayal. Di sekolah kita suka bikin games sendiri, dengan peraturan yg kita bikin sendiri, membuat jam istirahat jadi medan perang. Orang laen maen ucing sumput, kita maen perang2an versus alien. Orang laen ngumpulin Tazos, kita ngumpulin buah kering yg jatuh dari pohon, dan kita anggap itu sebagai telurnya Cell dari Dragon Ball. Bahkan selama perjalanan pulang di mobil pun kita bikin bermacam2 games gila (dan pernah menyebabkan beberapa orang terluka karenanya, hehehe)

Gua inget dulu gua dan dia bikin komik dengan tokoh utamanya adalah gua dan dia : Super K (Kilo) yg kuat dan Super M (Meter) yg cepat. Dan yg kita jadikan musuh adalah teman2 yg brengsek di sekolah. Biasanya gua yg ngegambar komiknya dan dia yg ngasih ide soal jalan cerita, atau musuh baru yg harus dihadapi oleh Super K dan Super M. Malah di buku terakhir yg kita buat, diceritakan Super K dan Super M bergabung menjadi Super KM yg punya kekuatan sangat dashyat, hehehe.

Super K dan Super M Trying my best to re-draw them from memory...LOL

Im sure this is what he looks like I remember, we made him a Super Saiyan...LOL

Kita juga maniak maen game. Kita bisa ngabisin waktu seharian (biasanya di rumah dia) untuk maen Sega dan Playstation. Gua inget beberapa game yg memorable banget, Twisted Metal dan Xenogears. Untuk Twisted Metal, kita sering nyobain hal yg aneh2, sampe2 kita nemuin beberapa glitch dan easter egg dalam game. Misalnya, ternyata patung Liberty kalo ditembak pake rudal, bajunya akan berubah jadi bikini...WOW. Kalo Xenogears...waktu itu gua begadang bareng ma dia untuk namatin bareng gamenya dan kita terbengong2 melihat "adegan bugil" di endingnya...heheheh.


Waktu di SMP gua ma dia mulai punya temen maen masing2, dan waktu SMA, dia pindah ke Kanada. I miss him so much. Beberapa bulan yg lalu dia maen ke Indonesia setelah bertahun2 ga pulang dan waktu ketemu, he's still the same Marcel I know. Orang yg selalu ceria, gila, dan ramah. Kita ngobrol seru banget, soal hidup, soal kecengan, seolah2 kita tuh ga pernah terpisah. Nothing will ever take his place in my heart =)


Teman Berantem
Banyak banget, secara gua tuh memang dibully waktu SD. Tapi dari semua orang yg pernah ribut ma gua, yg paling nyebelin tuh adalah tetangga gua yg dulunya satu sekolah ma gua, namanya Andi. Secara rumah gua dan dia tuh bersebrangan, dan orang tua kita adalah temen baek, kita tuh sering banget bareng. Mulai dari berangkat sekolah, sampe les pelajaran. Nah si Andi ini, gara2 sering bareng gua, jadi tau banyak kekurangan gua, dan hal itu dia sebar2in ke temen2 laen sebagai bahan untuk ngebully.

Gua banyak hutang budi sama papa mama nya Andi, terutama karena gua boleh ikut mereka untuk pergi dan pulang sekolah, jadi gua ga pernah berani untuk cari gara2 sama dia. Tapi waktu itu sebenernya gua sebel banget ma dia, dan walopun dia ga pernah ngebully gua terang2an, tapi gua tuh tau kalo dia tuh mastermind di balik semua kasus bully2 itu. Bahkan dialah yg menciptakan istilah "Pokipen" yg sangat gua benci.

"Mpo" artinya mbak2, tua, renta, loyo dan "Kipen" adalah plesetan nama gua. Kenapa gua benci istilah itu? Karena secara tidak langsung, orang2 yg nyebut gua dengan sebutan itu, mengimplikasikan bahwa gua "bukan cowo". Kelelakian gua diragukan, dan hal itu bukanlah hal yg menyenangkan. Dan ga cuma cowo2, bahkan cewe2 juga ikut ngebully gua dengan sebutan itu. Sampe ujung2nya, ada seorang cewe yg sampe sekarang masih disebut "Kipen" gara2 dulu dia rajin banget ngebully gua. Saking rajinnya, sampe dijodoh2in, hehehe.

But it's all in the past. Gua ga dendam sama sekali sama Andi, ataupun temen2 yg laen. Bahkan gua rasa, kalo seandainya dulu waktu SD gua punya rasa humor yg tinggi seperti sekarang, gua bisa anggap sebutan itu sebagai "panggilan sayang" dan bukannya malah marah dengan mereka, gua malah akan jadikan mereka semua temen gua. Dan hari ini, gua akan punya circle of friends lebih banyak daripada yg gua punya sekarang.

Hehe, dasar anak SD ya. Sekarang malah kalo dipikir2, gua rindu banget sama mereka, temen2 SD gua. Terakhir gua denger ada beberapa orang yg udah married dan bahkan punya anak. Masa2 indah yg gua lalui bersama mereka, udah ga akan bisa terulang lagi. Just in case di antara kalian, temen2 SD gua, ada yg baca tulisan gua ini, gua cuma mau bilang kalo gua rindu sama sekalian semua =)


Jajanan Kesukaan
Ada satu cemilan, namanya Anak Mas, temen2 tau ga? Semacam mie gitu, tapi dimakannya langsung kering2, ga pake dimasak dulu. Nah itu dia cemilan favorit gua semasa SD. Cemilan favorit laen tuh Chiki, Cheetos, dkk. Waktu jaman gua tuh anak2 lagi pada demam Tazos. Semacam potongan puzzle bergambar tokoh2 Looney Toons. Nah waktu itu, dengan pinternya, gua bisa bikin deal sama salah seorang temen gua, bahwa setiap kali beli Chiki dkk, Tazosnya buat dia, dan Chikinya buat gua. Dan dia mau!!! Yayyy!!! Jadilah gua sering dapet makanan gratis waktu jam istirahat, hehehe.

Di bawah ini adalah gambar2 snack favorit gua yg laen :

Chiki, jajanan favorit, cuma 300 perak lho...

Tazos, mainan yg merusak hidup anak2 di tahun 90an...

Bisa dijadiin macem2 bentuk...

Coklat favorit sepanjang masa...

Anak Mas...I love this so much...

Permen karet paling enak sedunia...

Sepatu Kesukaan
La Gear Light, yg tiap kali jalan lampunya nyala, hehehe...


Tas Kesukaan
Sebuah tas butut bergambar Yoko (Return of Condor Heroes), Ksatria Baja Hitam, Power Ranger, Dragon Ball Z atau Smackdown! Yg penting gambarnya, bukan tasnya. LOL

WINSPECTOR!

AY AY AY AY AY...Zordon! Zordon! Kita dalam bahaya!

Yoko : Bibi! Bibi Lung : Yoko! Rajawali :Koakk...koakkk...

PEDANG MATAHARIIII!!!!!!

SUPER SAIYANNN!!!!!!!