Semalem gua ngadain voting di page Emotional Flutter di Facebook, mengenai post apa yg harus gua tulis berikutnya. Dan berdasarkan hasil suara terbanyak, di post kali ini gua mau cerita mengenai kencan terburuk yg pernah gua alami.
Udah bukan rahasia bahwa di usia "mid-twenties" seperti gua, cowo dan cewe memang lagi gencar2nya nyari pasangan hidup, dan kencan sama cowo/cewe yg baru kita kenal bukanlah lagi suatu hal aneh. Maksud gua, ayolah, pada kenyataannya tidak semua pria/wanita yg kita kencani harus kita pacari, dan tidak semua pria/wanita yg kita pacari harus kita nikahi kan? So yeah, gua rasa ga ada salahnya kalo kita membuka diri dan membiarkan diri kita mengenal lebih banyak lawan jenis melalui sebuah kencan casual?
Gua bertemu Maureen (bukan nama asli tentunya) saat gua diajak karaokean sama seorang temen. Nah Maureen ini temen kuliahnya temen gua waktu dia kuliah di negeri seberang. Kesan pertama gua terhadap Maureen biasa2 aja, karena gua memang bukan tipe cowo yg mudah jatuh cinta pada pertemuan pertama. Gua dan Maureen menemukan kecocokan pada saat secara tidak sengaja kita berduet menyanyikan sebuah lagu di karaokean. Hey, ternyata cewe ini nyanyinya bagus juga? Itulah yg gua pikirkan saat itu.
Sepulang karaokean kita ngobrol2 dan di situlah gua dan Maureen mulai saling mengenal. Selain mempunyai selera lagu karaokean yg mirip, ternyata dia dan gua mempunyai banyak kesamaan dalam hal lain, misalnya sama2 hobi nonton film dan baca buku. Pertemuan hari itu berakhir dengan normal, di mana gua dan Maureen saling bertukar alamat Facebook sebelum pulang.
Setelah pertemuan pertama itu, gua dan Maureen sering ngobrol di Facebook, bahkan video call lewat Skype, dan hey gua terkejut, ternyata ngobrol sama cewe ini seru juga ya. Memang kalo secara fisik Maureen bukan tipe gua, secara dia tinggi besar sementara gua lebih cenderung suka sama cewe yg berfisik mungil dan imut, tapi secara kepribadian, Maureen bener2 seorang cewe yg charming. Obrolan demi obrolan berlanjut selama beberapa saat dan kemudian kita berdua sepakat, let's go on a date!
Hari itu pun tiba, gua dan Maureen janjian untuk ketemu di sebuah mall ternama di Kota Bandung. Gua pake jeans dan polo shirt hari itu, try to keep it neat but casual, dan gua duduk dengan penuh antusias di sebuah cafe, menunggu kedatangan Maureen. Tidak lama kemudian, gua dapet telp dari Maureen, yg mengatakan bahwa ia sudah hampir sampai. Dan saat gua menoleh ke arah tempat parkir, samar2 gua bisa melihat sosok Maureen yg tinggi besar dari kejauhan...dan GUA SHOCK!
Maureen yg tinggi besar menggunakan make-up tebal yg membuat kulit sawo matangnya tampak kecoklatan, mirip ganguro. Eye shadownya tebal berglitter biru, bulu mata palsu, yg somehow bikin matanya kayak lebam habis berantem, dan sebuah lip gloss berwarna pink mengkilat yg membuat bibirnya tambah lebih besar dua kali lipat.
Dia menggunakan dua buah giwang besar berwarna merah di kedua telinganya. Dia pake sebuah baju terusan berwarna putih dengan rok berenda, boots tinggi berwarna putih, sekitar 5 buah gelang warna-warni di masing2 tangan, dan YG PALING PARAH adalah sebuah pita berwarna PUTIH BESAR di kepalanya.
Gua speechless...sumpah, gua bukan tipe cowo yg suka ngejudge cewe berdasarkan fisik. Gua punya seorang temen cewe yg karena tampang dan kelakuannya agak aneh, membuat temen2 gua jadi agak enggan pergi sama dia. Tapi gua ga peduli, toh selama kita ngobrolnya seru, why not? Tapi ya ampun Tuhan, yg kali ini kekecualian...dandanan Maureen hari itu bener2 bikin gua ILFIL!!!
Oke2, gua tau mungkin beberapa dari temen pembaca bakal bilang gini : "Keven, Maureen dandan DEMI LO!!!"
I KNOW!!!!!!!!
Gua tau dia dandan demi gua, dan gua menghargai usaha dia untuk tampil beda, tapi please deh, demi Tuhan, kita mau nonton film, bukan ikutan pawai 17 Agustusan!!!!!
Seriusan, buat gua, kaos dan celana jeans aja udah bikin seorang cewe tampak sangat manis, apalagi kalo si cewe mau bela2in pake rok dan baju agak bagus untuk pergi sama gua, gua bakal sangat tersanjung banget. Usaha Maureen seharusnya bikin gua super duper amat sangat tersanjung, tapi kok yg ada gua malah pengen kabur ya?
"Keven, udah lama nunggu?" tanya Maureen, dengan tampang manis dibuat2 (yg sayangnya malah bikin gua tambah freak out)
"Hai Mau...ga kok, errr...gua baru aja...errr...sampe" jawab gua terbata2.
"Duh, jangan salting gitu donk kencan sama gua, biasa aja kali. Pasti gara2 hari ini gua super cantik ya?" goda Maureen.
"SUPER CANTIK? YG ADA LU MALAH DAKOCHAN SALAH MAKAN OBAT!!!" Itu yg mau gua omongin ke Maureen, tapi tentu aja gua menahan diri.
"Eh, iya...hahahaha" Percaya sama gua teman2, di saat lu tidak mau menjawab sebuah pertanyaan, cara paling mudah untuk lari adalah dengan menyamarkan jawaban lu dengan tawa.
Gua dan Maureen jalan menuju bioskop (sambil diiringi pandangan aneh dari orang2 sekitar, yg sayangnya tidak Maureen sadari) dan nonton. Hari itu gua ma dia memang janjian mau nonton sebuah film romance-comedy Korea. Gua dan Maureen masuk pas studionya udah lumayan penuh, dan begitu melihat dandanan Maureen yg mirip ondel2 salah kostum itu, kontan aja semua mata langsung memandang ke arah kita.
Mampus deh...pikir gua...yg secara tidak sadar membuat langkah gua melamban, mencoba membuka jarak antara gua dan Maureen, maksudnya supaya kita berdua ga keliatan jalan bareng. Maureen yg menyadari bahwa gua tertinggal di belakang (dan tidak menyadari alasan MENGAPA gua berbuat begitu) segera senyum dan mengamit tangan gua dengan manja.
"Keven lucu deh kalo lagi salting" katanya sambil mencubit pipi gua.
"HAHAHAHAHAHAHA" gua ketawa, desperate, pasrah.
Gua dan Maureen duduk sebelahan, dan Maureen mulai mencoba menyuapi gua dengan Popcorn. Orang2 sekitar terus memandangi gua dengan tatapan mencibir.
"Mas, coba deh itu cewenya disuruh dandan normal dikit, jangan kayak badut karnival" tatapan mata seorang cowo yg duduk di kiri gua seolah berkata demikian.
"Kasian ya, ga mampu dapetin cewe, sekarang dia suruh temen cowonya dandan kayak cewe dan sengaja mesra2an depan umum..." berikut adalah pesan yg gua terima dari tatapan mata penuh rasa iba dari seorang tante yg duduk di depan gua.
Gua cuma bisa facepalm sambil berharap kencan ini segera berakhir.
Film yg gua tonton ternyata romantis banget, dan di akhir film, Maureen nangis sesenggukan, membuat make-upnya belepotan. Sampe keluar bioskop pun dia masih nangis, dan gua mau ga mau terpaksa jalan sambil menuntun dia, yg kembali diiringi tatapan menghakimi orang2 di sekitar, seolah2 menyalahkan gua yg telah membuat Maureen menangis.
"WOY DIA NANGIS GARA2 ENDING FILM TADI, BUKAN GARA2 GUA!!!!!" rasanya pengen gua teriak begitu, tapi sayangnya gua urungkan, karena gua tau kalo percuma, ga akan ada yg percaya cewe segede Maureen bisa nangis gara2 film cengeng.
Sehabis makan, gua dan Maureen makan di sebuah restoran fastfood, satu2nya yg ada di mall itu, dan di tengah2 percakapan tiba2 Maureen bilang gini.
"Hari ini lucu banget deh liatin Keven salting seharian"
"Hahahahaha..." gua ketawa garink.
"Aku suka banget sama kamu, mau ga Keven jadi cowo aku?" tanya Maureen, blak2an.
"........"
Endingnya, gua rasa temen2 semua udah bisa nebak...
Call me crazy, call me stupid...
Sampe hari ini, gua masih jomblo
...dan bahagia...
---
Sekian cerita dari gua. Semoga bisa jadi kisah yg menghibur, dan juga inspiratif buat temen2 pembaca semua.
Ayo pada join page Emotional Flutter di Facebook (klik di sini) dan ikutan votingnya ;p
Udah bukan rahasia bahwa di usia "mid-twenties" seperti gua, cowo dan cewe memang lagi gencar2nya nyari pasangan hidup, dan kencan sama cowo/cewe yg baru kita kenal bukanlah lagi suatu hal aneh. Maksud gua, ayolah, pada kenyataannya tidak semua pria/wanita yg kita kencani harus kita pacari, dan tidak semua pria/wanita yg kita pacari harus kita nikahi kan? So yeah, gua rasa ga ada salahnya kalo kita membuka diri dan membiarkan diri kita mengenal lebih banyak lawan jenis melalui sebuah kencan casual?
Gua bertemu Maureen (bukan nama asli tentunya) saat gua diajak karaokean sama seorang temen. Nah Maureen ini temen kuliahnya temen gua waktu dia kuliah di negeri seberang. Kesan pertama gua terhadap Maureen biasa2 aja, karena gua memang bukan tipe cowo yg mudah jatuh cinta pada pertemuan pertama. Gua dan Maureen menemukan kecocokan pada saat secara tidak sengaja kita berduet menyanyikan sebuah lagu di karaokean. Hey, ternyata cewe ini nyanyinya bagus juga? Itulah yg gua pikirkan saat itu.
Sepulang karaokean kita ngobrol2 dan di situlah gua dan Maureen mulai saling mengenal. Selain mempunyai selera lagu karaokean yg mirip, ternyata dia dan gua mempunyai banyak kesamaan dalam hal lain, misalnya sama2 hobi nonton film dan baca buku. Pertemuan hari itu berakhir dengan normal, di mana gua dan Maureen saling bertukar alamat Facebook sebelum pulang.
Setelah pertemuan pertama itu, gua dan Maureen sering ngobrol di Facebook, bahkan video call lewat Skype, dan hey gua terkejut, ternyata ngobrol sama cewe ini seru juga ya. Memang kalo secara fisik Maureen bukan tipe gua, secara dia tinggi besar sementara gua lebih cenderung suka sama cewe yg berfisik mungil dan imut, tapi secara kepribadian, Maureen bener2 seorang cewe yg charming. Obrolan demi obrolan berlanjut selama beberapa saat dan kemudian kita berdua sepakat, let's go on a date!
Hari itu pun tiba, gua dan Maureen janjian untuk ketemu di sebuah mall ternama di Kota Bandung. Gua pake jeans dan polo shirt hari itu, try to keep it neat but casual, dan gua duduk dengan penuh antusias di sebuah cafe, menunggu kedatangan Maureen. Tidak lama kemudian, gua dapet telp dari Maureen, yg mengatakan bahwa ia sudah hampir sampai. Dan saat gua menoleh ke arah tempat parkir, samar2 gua bisa melihat sosok Maureen yg tinggi besar dari kejauhan...dan GUA SHOCK!
Maureen yg tinggi besar menggunakan make-up tebal yg membuat kulit sawo matangnya tampak kecoklatan, mirip ganguro. Eye shadownya tebal berglitter biru, bulu mata palsu, yg somehow bikin matanya kayak lebam habis berantem, dan sebuah lip gloss berwarna pink mengkilat yg membuat bibirnya tambah lebih besar dua kali lipat.
![]() |
Ganguro |
Gua speechless...sumpah, gua bukan tipe cowo yg suka ngejudge cewe berdasarkan fisik. Gua punya seorang temen cewe yg karena tampang dan kelakuannya agak aneh, membuat temen2 gua jadi agak enggan pergi sama dia. Tapi gua ga peduli, toh selama kita ngobrolnya seru, why not? Tapi ya ampun Tuhan, yg kali ini kekecualian...dandanan Maureen hari itu bener2 bikin gua ILFIL!!!
![]() |
Kurang lebih, beginilah penampilan Maureen saat itu... |
Oke2, gua tau mungkin beberapa dari temen pembaca bakal bilang gini : "Keven, Maureen dandan DEMI LO!!!"
I KNOW!!!!!!!!
Gua tau dia dandan demi gua, dan gua menghargai usaha dia untuk tampil beda, tapi please deh, demi Tuhan, kita mau nonton film, bukan ikutan pawai 17 Agustusan!!!!!
Seriusan, buat gua, kaos dan celana jeans aja udah bikin seorang cewe tampak sangat manis, apalagi kalo si cewe mau bela2in pake rok dan baju agak bagus untuk pergi sama gua, gua bakal sangat tersanjung banget. Usaha Maureen seharusnya bikin gua super duper amat sangat tersanjung, tapi kok yg ada gua malah pengen kabur ya?
"Keven, udah lama nunggu?" tanya Maureen, dengan tampang manis dibuat2 (yg sayangnya malah bikin gua tambah freak out)
"Hai Mau...ga kok, errr...gua baru aja...errr...sampe" jawab gua terbata2.
"Duh, jangan salting gitu donk kencan sama gua, biasa aja kali. Pasti gara2 hari ini gua super cantik ya?" goda Maureen.
"SUPER CANTIK? YG ADA LU MALAH DAKOCHAN SALAH MAKAN OBAT!!!" Itu yg mau gua omongin ke Maureen, tapi tentu aja gua menahan diri.
"Eh, iya...hahahaha" Percaya sama gua teman2, di saat lu tidak mau menjawab sebuah pertanyaan, cara paling mudah untuk lari adalah dengan menyamarkan jawaban lu dengan tawa.
Gua dan Maureen jalan menuju bioskop (sambil diiringi pandangan aneh dari orang2 sekitar, yg sayangnya tidak Maureen sadari) dan nonton. Hari itu gua ma dia memang janjian mau nonton sebuah film romance-comedy Korea. Gua dan Maureen masuk pas studionya udah lumayan penuh, dan begitu melihat dandanan Maureen yg mirip ondel2 salah kostum itu, kontan aja semua mata langsung memandang ke arah kita.
Mampus deh...pikir gua...yg secara tidak sadar membuat langkah gua melamban, mencoba membuka jarak antara gua dan Maureen, maksudnya supaya kita berdua ga keliatan jalan bareng. Maureen yg menyadari bahwa gua tertinggal di belakang (dan tidak menyadari alasan MENGAPA gua berbuat begitu) segera senyum dan mengamit tangan gua dengan manja.
"Keven lucu deh kalo lagi salting" katanya sambil mencubit pipi gua.
"HAHAHAHAHAHAHA" gua ketawa, desperate, pasrah.
Gua dan Maureen duduk sebelahan, dan Maureen mulai mencoba menyuapi gua dengan Popcorn. Orang2 sekitar terus memandangi gua dengan tatapan mencibir.
"Mas, coba deh itu cewenya disuruh dandan normal dikit, jangan kayak badut karnival" tatapan mata seorang cowo yg duduk di kiri gua seolah berkata demikian.
"Kasian ya, ga mampu dapetin cewe, sekarang dia suruh temen cowonya dandan kayak cewe dan sengaja mesra2an depan umum..." berikut adalah pesan yg gua terima dari tatapan mata penuh rasa iba dari seorang tante yg duduk di depan gua.
Gua cuma bisa facepalm sambil berharap kencan ini segera berakhir.
Film yg gua tonton ternyata romantis banget, dan di akhir film, Maureen nangis sesenggukan, membuat make-upnya belepotan. Sampe keluar bioskop pun dia masih nangis, dan gua mau ga mau terpaksa jalan sambil menuntun dia, yg kembali diiringi tatapan menghakimi orang2 di sekitar, seolah2 menyalahkan gua yg telah membuat Maureen menangis.
"WOY DIA NANGIS GARA2 ENDING FILM TADI, BUKAN GARA2 GUA!!!!!" rasanya pengen gua teriak begitu, tapi sayangnya gua urungkan, karena gua tau kalo percuma, ga akan ada yg percaya cewe segede Maureen bisa nangis gara2 film cengeng.
Sehabis makan, gua dan Maureen makan di sebuah restoran fastfood, satu2nya yg ada di mall itu, dan di tengah2 percakapan tiba2 Maureen bilang gini.
"Hari ini lucu banget deh liatin Keven salting seharian"
"Hahahahaha..." gua ketawa garink.
"Aku suka banget sama kamu, mau ga Keven jadi cowo aku?" tanya Maureen, blak2an.
"........"
Endingnya, gua rasa temen2 semua udah bisa nebak...
Call me crazy, call me stupid...
Sampe hari ini, gua masih jomblo
...dan bahagia...
---
Sekian cerita dari gua. Semoga bisa jadi kisah yg menghibur, dan juga inspiratif buat temen2 pembaca semua.
Ayo pada join page Emotional Flutter di Facebook (klik di sini) dan ikutan votingnya ;p
huahahah keren bang xD
ReplyDeleteitu kalo rene yang jadi abang pasti udah maluuu ilfil sama *maaf* risih setengah mati xD
salut deh sama abang bisa bertahan sama si kak Maureen dan gak kabur :D
Gua juga pengennya kabur, tapi kan ga enak, jadi cowo harus bertahan jadi gentleman sampai akhir...hahaha
Deletedulu emang jaman yah kenalan cowo, dari dunia maya janjian ketemu. ada yang berkesa, janjian ketemuan, eh tau na tuh cowo pas jemput g di kost malah minjem duit 150rb, buat ambil STNK na yang di tilang, trus ngajakin makan suruh g bayar dulu, dan pas pulang pinjem duit untuk pegangan di kantong, total dia pinjam 500rb, yang tahun 2003 itu jumlah yg enggak sedikit! dia bilang dompet na ketinggalan. Tapi untung lah begitu dia sampe rumah 2 hari kemudian di transfer wakakaka... untungnya g ketemu cowo baik2 hahaha :), tapi tetep g enggak jadian ama dia, secara dia pelit na amit2, apa aja di ocehin, lom lagi g ga boleh pakai high heel, karena tanpa high heel g ama dia aja masih tinggian g dikittttttt!! ^^
ReplyDeleteWah, NGERI BANGET...gua sih bakal langsung kabur kalo ketemu yg minjem2 duit gitu Pit...ngeri bangetttt...untung dibalikin
Deletehauhauhau.. cowo gue malah partner fashion paling top, lho. dia ga segan ngeritik atau ngasih masukan soal penampilan gue. termasuk blak2an ngelrang pake make up soalnya ga cocok hahahaha. gue sih malah seneng,tapi kalo lo jujur sama si maureen waktu itu bisa2 dia jerit2 nangis kali ya hahaha
ReplyDeleteMenurut temen2nya, memang gaya dia kalo lagi ke mall kayak gitu, beda sama karaokean...well, masalah perbedaan selera aja kali ya? Mungkin ada cowo, selain gua, yg suka sama dandanan kayak gitu...
Deletehahahahahaha
ReplyDeletengakak bro
ternyata ada ya cewek yang dandannya yang kayak gitu :D
huwakaakak, hidih gak kebayang dah jalan ama si maurice hwuaaaa
ReplyDeleteini kisah nyata keven? :) aku bisa membayangkan maureen yang tadinya polos lalu berubah seperti badut oops .
ReplyDeleteKisah nyata lah, jelas, tokoh utamanya gua sendiri gitu, hehehe
Deletehehehe lucu juga :D , Kesan pertama begitu mengesankan ... Selanjutnya Gubraaakkkk ... hihiihi
ReplyDeleteTulisannya bagus. Salam kenal ya :D
aduh...rencananya pengen kencan romantis, tapi malah miris...
ReplyDeletehehehehe...
mungkin kalau maureen nggak seheboh itu mungkin kencanx bakal beda...heheheh
Yeah, gua juga berpikir begitu. Tapi intinya, memang gua dan dia ada perbedaan selera soal fashion yg tidak bisa dijembatani, hehehe...
Deleteyg sabar yaaa....*nepokpundak*
ReplyDeleteeh, apa kabar maurenny skrg???jgn" udah cantiikk? nyesel loh gak jadian =P
Cantik, asal ga pake make-up
DeleteNyesel? Ngga sih, untungnya...hahaha
Maureen tipe cewe pedenya keterlaluan ya. LOL :))
ReplyDeleteMungkin dia mantan biduan dangdut keliling om :p
Mungkin pengaruh dia kuliah di negeri seberang kali...tapi gua ga tau juga kalo di sana dia jadi biduan dangdut keliling, hehehe
Deletemending kabur ajha bang
ReplyDeletehahahah
wondeso tugh kayknya ceweknya
ReplyDeletemungkin dia emang ga tau gimana caranya dandan, karna ga ada yang ngajarin dia. banyak kok cewe kayak gitu. percaya deh sama gue... gue sering nemu cewe2 kayak gitu... :)
ReplyDeleteehem ketawa dulu ya kak :p
ReplyDeleteitu tanda Maureen seneng banget bisa ngedate sama kak Keven, pasti!
Di satu sisi...memang bener sih, hehehe. Itulah makanya kenapa gua bertahan sampe akhir...
DeleteSerba salah ya kalau kita udah jalan bareng sma cewek yg sebenarnya bukan cewek yg di harapkan, artinya udah merasa gak cocok aja. Nah pengalaman sya malah si cewe tsb gak ngerasa kalau cowok yg di ajak jalan nya sedikit mau jaga jarak. Bsa di bilang cewek ini kaya entog mau kaya gimana jg dia merasa udah puas karena udah bsa jalan bareng sma lo ven hehe...
ReplyDeleteTulisanya enak di baca, mengalir dan kalo musik sih soulnya dapet :)
wkwkwkwk pernah juga tuh kaya gitu, mirip :D
ReplyDeleteFacepalm abis itu datenya om, ane juga kurang suka kalau ada cewe dengan dandanan over make-up, kecuali dia emang mau ikut acara lenong itu lain soal.
ReplyDeleteBtw, tapi ane mau nanya om... Si Maureen ini di kehidupan sehari-harinya sampai se-khilaf saat kalian jalan itu ga ? #nanya
Gua gitu deket juga jadi kurang tau, cuma kenal 2-3 minggu udah itu putus hubungan hehehe. But she's a nice person, very kind and sincere =)
Deletehhahahaha......astagaaaaaa.
ReplyDeletegue gak tau dehh mo blg apaan.
bener2 apes kyknya lo waktu itu.
tp gpp jomblo, daripada ada pasangan tapi gak sesuai dengan kata hati, yg ada tiap hari makan hati.
Tiap hari makan ati ampla, jadinya kolestrol dan kena serangan jantung, hehehe
DeleteWoooh.. Beneran kaya' yang digambar itu? Uwoooh.. Hebat bang bisa bertahan sampai akhir. Memang yang sederhana itu lebih baik, termasuk masalah dandanan. :)
ReplyDeleteahhaha gue milih artikel ini juga kan. wah gak abis pikir dg dandanan heboh si mauren. hihihi...ajiib...
ReplyDeletetuh ceweknya alay yahh :D..
ReplyDeletewikwikwik ada2 ajaa :D
ReplyDeletesumpeh gokil abiiiss... kalo aku ngeliat juga pasti bakalan ilfil deh #walaupun sama2 cewek. BD
huahahahah cewek2 jaman sekarang masih smp, sma aja udah pada maureen wannabe tuh. males banget liatnya, cantik kagak , kayak badut iya :D
ReplyDeleteDalam kasus ini, dia justru cantik, cuma jadi kurang cantik gara2 dandanannya over. Menurut gua semua cewe itu diberkati kecantikan sendiri2, tinggal bagaimana mereka bisa mengekspos sisi tersebut...
Deletehaha kalo aku dah ngabur duluan kayaknya tuh
ReplyDeleteaku ga suka cewe yang menor apalagi kaya toko jalan
lebih suka yang polos polos saja atau malah yg tomboy
terkesan asli apa adanya
biarin dibilang ga cantik juga
Maureen yang malang :(
ReplyDeleteabis ditolak dia nangis lagi nggak? :p
Ga akan gua ceritain di sini soalnya inti post ini bukan untuk ngejelekin dia, tapi untuk ngebahas masalah dandanan waktu kencan, hehehe. But yeah, she's disappointed and hasn't contacted me ever since ;p
DeleteWahahha di inget bang, dosa apa yang udah di lakuin sama abang :D
ReplyDeletepiss
Iya nih, parah banget...abisnya gimana donk? Gua juga kan ga bisa maksain diri untuk suka, hehehe...
DeleteDandanannya lucu abis. Ngakak gue ngebayangin aslinya.. Segitunya banget sih bang mendeskripsikannya.. :D
ReplyDeleteKan inti post ini tuh gua mau cerita soal dandanan yg bikin ilfil, makanya khusus bagian itu gua ceritain dengan sangat detail...
DeleteHahahahahaha astagaaaaah gue gak abis pikir ada kencan yg kayak gini. Btw ini jg bs jadi masukan sih buat gue kalo jalan ama cowok dandan seadanya aja hehehehehe
ReplyDeleteIya git, tinggalin semua kostum badut, baju zirah medieval, dan pom-pom cheerleader yg biasa lu pake sambil online...dandan kayak manusia aja, udah paling aman itu...
Deletesegitunya ya.. ko dibayangan gue jadi serem gitu kayanya -___-
ReplyDeleteaaa tapi pita gede gitu gue juga pernah pake :(
tapi yang itu overall kayanya emng lebay sangat deh dandanannya -___-a
Dress putih dipadu dengan make-up tebal berwarna coklat dan aksesories colourful...hmmmm...I don't think so >_<
Deletewuih keren euy punya fan page.. dan banyak yg vote. kalo aku ngadain vote belum tentu ada yang mau ngasi suara :(
ReplyDeleteYeah, gua beruntung punya pembaca2 yg baik hati, hehehe
Deletemenurutku date yang ini mengesankan-meskipun kesan yang ditinggalkan adalah yang paling buruk. Seolah2 aku turut hadir dikencanmu sama Maureen-ikut mengernyit heran meliat dandananya-dan boleh jadi mbatin dalam hati... Maureen yang kamu gambarin juga ngebantu imajinasiku-aku penasaran sebelum date itu; gimana sih dandanannya Maureen sehari2? Dan aku mulai mikir-cewek kalau diajak ngedate (first date)-demi tampil sebidadari mungkin sampai senorak itu kah? oke, worst date udah kan Ven-fun date ada nggak :D
ReplyDeleteDate paling fun? Ada2...tar ya gua susun dulu ceritanya, kapan2 gua ceritain, hehehe
DeletePagiiiii...
ReplyDeleteApa kabar...???
ya Ampun! Melongo aku bacanya. Itu maksudnya apa, yah, dandan aneh2? :D
terus sekarang masih temenan di FB enggak? lah nanti dia baca ceritamu yang ini gimana?
FB gua udah dia block, jadi dia ga akan baca post ini...mestinya...hehehe
Deletewwkwkkwkwk. . . kirain diterima. .
ReplyDeleteduh...
ReplyDeletesepertinya si Mauren itu berusaha TERLALU keras untuk mengesan kan elu...tapi yah...apa apa yang dilakukan secara terlalu gak bakalan bagus lah hasilnya...
Untunglah gue sudah melewati masa masa harus mengesankan orang di kencan pertama...hihihi...
eh...btw...
ReplyDeletegue pengen tau dong cerita lu tentang standup comedian...
gue tertarik banget lho...dan pernah nekad jajal panggung buat open mic di bober cafe...hihihi...
posting dong..posting...
Gua belom pernah tuh stand-up comedy, itu sih pembaca aja yg pengen gua bahas soal itu. Ok, nanti ya gua bahas, kalo udah nemu inspirasi, hehehe...
Deletebah, kayak di film2 banget ya penampilan si maureen... :D
ReplyDeletecepicles bcanya :0 sambil ngebayangin dandanannya jg c...haduh2 serem ky'a...maksud ati pgn cantik tapi.....emmm over cantik ky'a :))))
ReplyDeletewaduh,itu ditolak ya? hehhehe
Smoga Maureen gak baca ini yah.. ato dia baca? hmmmm, agak bad ending sih.. hahaha... mall-nya di BIP yah?
ReplyDeleteTimmy
hahahaha...membayangkan klo tiba2 gw ketemu lu pas lg kejadian itu...antara shock n nahan ketawa..
ReplyDeleteyah gpplah kep nambah pengalaman... ;p
AJAIB (‾▽‾)-σ
ReplyDeleteasli pengalaman hidup ka keven super duper jago hahaha :D
banyak yang aneh aneh =))
terus sekarang sama maureen nya masih keep contact atau ... hahahaha :D