New Year 2017 Resolutions
23:34:00Halo, selamat tahun baru semuanyaaa! Wah, gak kerasa ya, udah 1 tahun gua kagak ngepost di sini (joke ala tahun baru, padahal mah baru absen 2-3 minggu doank hahaha)
Mari kita mulai tahun yang baru ini dengan semangat yang baru! TELOLET!
Seperti biasa, di awal tahun, gua mau nulis resolusi tahun baru. Kebiasaan ini udah rutin gua lakuin sejak tahun 2011 silam (cuma bolong satu tahun aja pas 2016 karena sibuk bikin tesis hehehe). Kalo ga percaya, silakan obrak-abrik sendiri arsip di blog ini hehehe.
Ngapain sih nulis resolusi tahun baru? Memangnya bakal tercapai?
Well, terakhir gua nulis resolusi di tahun 2015 silam, gua berhasil mencapai 4 dari 5 resolusi yg gua tulis. Lumayan kan? 80% berhasil gitu lho.
Yang gagal cuma satu : MENGURANGI BERAT BADAN.
Diet itu susah, memang, huaaaaa *nangis* *nangis*
Anyway, di tahun 2017 ini, gua mau membuat beberapa resolusi yang lebih menantang daripada tahun-tahun sebelumnya. Apa aja sih tekad gua di tahun 2017 ini?
Check this out!
1. Belajar Bersyukur
Percaya ga percaya, semakin tua umur lu, hidup lu juga bakal semakin rumit dan penuh tantangan. Apalagi setelah mulai kerja dan berkarir, widihhh, setiap hari ada-ada aja hal yg bikin kita lelah. Di tahun 2017 ini umur gua akhirnya akan mencapai kepala TIGA (tidaaaaaaakkkk >_<) dan ya, seiring bertambahnya umur, tuntutan dan tanggung jawab lu pun akan bertambah.
Tapi, hidup tuh ga selalu melulu bikin stress. Di balik semuanya, sebenernya setiap hari ada aja hal-hal menyenangkan yang bisa kita syukuri, gak peduli sekecil apapun. Dan karena itulah, di tahun yang baru ini, resolusi pertama gua adalah...
Gua mau belajar untuk lebih banyak BERSYUKUR
Bagaimana caranya?
Coba liat gambar di bawah ini...
Gua dapet ide yg satu ini dari hasil share seorang teman di timeline Facebook gua. Intinya adalah, minimal seminggu sekali gua akan menuliskan suatu hal menyenangkan yang telah terjadi di minggu tersebut di selembar kertas kecil, dan kemudian kertas itu akan gua masukin ke dalem toples. Kalo gua rutin nulisnya, di akhir tahun nanti harusnya toples itu akan terisi oleh paling sedikit 52 hal yang bisa gua syukuri dari hidup gua di tahun 2017.
Gua suka sama ide ini karena selain bikin gua lebih banyak bersyukur, ide ini juga bisa melatih gua untuk lebih peka dan lebih menghargai kebahagiaan-kebahagiaan kecil yang terjadi di dalam hidup gua setiap hari. Dalam hidup ini, sikap dan pola pikir adalah salah satu kunci utama kesuksesan. Dan kalo kita bisa bersyukur, kita bisa melatih sikap dan pola pikir yang positif dalam menghadapi aneka ragam manis pahit kehidupan.
Dan ya, hari ini gua udah mulai masukin kertas pertama gua ke dalem toples =)
2. Belajar Berhemat
Salah satu penyakit yang paling sering dialami oleh orang yang baru mulai kerja adalah...BOROS! Perlu gua akui...punya penghasilan sendiri itu menyenangkan. Apalagi buat seseorang yang belom menikah dan belom berkeluarga seperti gua. Dulu pas kuliah S2 di China, karena jumlah beasiswa yang agak pas-pasan dan demi nabung untuk biaya traveling, gua terbiasa hidup super hemat. Jarang beli baju, jarang belanja online, makan kenyang hanya sehari sekali (tapi tetep aja gemuk sial). Sekarang setelah kerja dan punya penghasilan, rasanya hidup gua lebih leluasa. Benda-benda yang dulu gak kebeli semasa kuliah, sekarang bisa gua beli.
Dan hasilnya, gaji bulan pertama gua sekarang udah nyaris ludes. Gua baru kali ini merasakan betapa nikmatnya hidup di negara maju seperti China, barang apapun bisa dibeli lewat internet dengan harga miring. Bulan lalu gua baru beli barang-barang berikut ini :
1) Pemanas ruangan
Mentang-mentang harganya cuma 200rban, padahal ternyata di Nanning musim dinginnya ga dingin-dingin amat
2) Pewangi ruangan
Maksudnya sih biar kamar gua plus WCnya wangi gitu...halah, centil banget
3) Pewangi lemari
Maksudnya supaya baju-baju gua di lemari ga bau
4) Alat penghancur bawang
Alibinya sih karena gua males mencincang bawang kalo lagi masak...
5) Alat panggang
Karena gua dan temen-temen di sini paling hobi makan BBQ dan yakiniku, jadi kita mikir, daripada makan di restoran, kenapa ga kita beli aja alatnya sekalian?
6) Board game
Buat maen sama temen di kala senggang
Memang kesannya barang-barang di atas tuh penting ga penting, tapi dulu gua bisa hidup tanpa itu semua, sekarang kok jadi beli? Aduhhhh...
Di samping itu, gua juga sekarang jadi seneng jajan.
Memangnya di Nanning sini ada jajanan apa sih?
Gua sih paling sering beli Egg Puff, Roti Nanas, atau Kacang Hijau Kriuk. Harganya ga mahal sih, tapi kan tetep aja boros.
Karena itulah, gua memutuskan bahwa kebiasaan boros gua itu HARUS DIHENTIKAN sebelum terlambat. Selain gua akan berhenti beli barang-barang yang tidak penting dari Taobao (toko onlinenya China), gua juga akan mengurangi jajan.
Gimana caranya?
Coba lihat gambar di bawah ini...
Jadi intinya, gua mau melakukan sama seperti yang dilakukan oleh Marius Groover di atas. Setiap gua dapet uang 5 Yuan (biasanya sih kembalian dari restoran atau toko, dan paling sering gua pake jajan karena jajanan di Nanning harganya pas 5 Yuan), uangnya bakal gua simpen dan tabung. Pengen tau nih, dalam setengah tahun bisa dapet berapa ya?
Apalagi, bulan Juli nanti gua ada rencana mau ajak Mama gua traveling. Mama gua paling pengen sih pergi ke Tibet, tapi karena ijinnya susah dan biayanya super mahal, Juli nanti gua mau ajak dia dulu ke Shangri-la, tempat dengan ketinggian 4000 meter di atas laut yang letaknya di perbatasan Tibet.
Gua dulu udah pernah ke sana waktu tahun 2015. Tempatnya bagus banget, pemandangannya indah dan dikelilingi oleh gunung es abadi. Walaupun belum sampe Tibet, tapi at least udah bisa ngerasain kehidupan di Tibet tuh kayak gimana, not bad lah ya?
Jadi ya, gua harus belajar hidup lebih hemat mulai hari ini...
3. Belajar Konsisten
Salah satu hal yang gua sesali dari 2016 adalah...selama bulan Januari-Juli, gua jarang nulis di blog. Padahal selama di Guilin ada banyak kisah-kisah seru tuh. Jadi ya, bulan Juli kemarin akhirnya gua ikutan sebuah komunitas blogger bernama Satu Minggu Satu Cerita.
Di komunitas ini, kita diajak untuk konsisten menulis, setidaknya satu tulisan setiap minggunya. Dan selain saling mengingatkan dan berkunjung, di komunitas ini juga setiap beberapa minggu sekali ada giveawaynya. Kalo penasaran, temen-temen pembaca bisa berkunjung ke fanpagenya di Facebook.
Anyway, sesuai tujuan dari komunitasnya, gua bertekad di tahun 2017 ini bisa rutin nulis blog, setidaknya satu tulisan untuk setiap minggunya. Gak tau bisa terwujud atau nggak nih, secara di Nanning sini gua kerjanya sibuk banget. Tapi ya selama ada tekad, pasti ada jalan, betul?
Oh ya, selain komunitas Satu Minggu Satu Cerita, kalo temen-temen blogger ada yang sedang mencari komunitas, cobain deh join Blogger Energy, Warung Blogger, atau Kancut Keblenger. Tiga komunitas ini adalah komunitas yang telah banyak membantu gua berkembang sebagai blogger di 5 tahun terakhir ini. Semoga dengan join di komunitas-komunitas blogger, tersebut kalian bisa lebih termotivasi untuk lebih konsisten dalam menulis dan blogwalking hehehe.
Oya, kalo ada temen-temen yang juga ingin mengikuti salah satu tantangan di atas, silakan, gua welcome banget, dengan senang hati. Sering-sering update progressnya melalui blog/social media dan jangan lupa tag gua ya. Supaya gua tau bahwa gua gak sendiri dan semakin termotivasi, hehehe. Ayo kita berjuang bersama-sama...
Anyway, selain tiga resolusi di atas, gua juga punya beberapa resolusi lainnya, misalnya :
4. Belajar hidup sehat
Olahraga yang teratur, punya pola makan yang sehat, dan ujung-ujungnya semoga tahun ini gua berhasil kurus...
5. Belajar masak
Jaman sekarang makin banyak cewe yang ga bisa masak, jadinya gua sebagai cowo pun merasa tertantang untuk bisa masak. Untuk apa? Supaya hemat, supaya sehat, supaya ga bosen, dan kata orang, cowo yang jago masak itu seksi hehehe. Apalagi menurut gua, memasak itu seru. Gua akhir-akhir ini lagi demen coba-coba resep dari Cookpad, dan hasilnya...tidak mengecewakan hahaha...
6. Belajar, dan terus belajar
Kalo temen-temen perhatikan, dari enam resolusi yang gua tulis di atas, semuanya terangkum dalam suatu tema yang sama : BELAJAR.
Ya, semenjak jadi guru, gua semakin sadar bahwa belajar itu adalah sebuah proses yang tidak pernah berkesudahan.
Belajar itu tidak hanya semasa kita sekolah atau kuliah atau S2/S3. Belajar itu adalah hal yang harus kita lakukan setiap hari, selama kita hidup. Karena kalau kita berhenti belajar, artinya adalah kita berhenti berkembang. Dan semakin banyak kita belajar, semakin kita sadar bahwa masih banyak hal yang tidak ketahui. Karena itu, resolusi utama gua di tahun 2017 adalah untuk BELAJAR.
Belajar lebih banyak hal yang baru
Belajar untuk hidup lebih baik
Belajar,
dan terus belajar...
Selamat Tahun Baru 2017!
Terima kasih sudah berkunjung ke blog ini =)
57 Orang pembaca meninggalkan jejak di sini
Wah ternyata resolusi kamu lbh kpada psikis ya, klo aku lg melupakan itu resolusiku tiap tahun skrg lbh kepada mengembangkan kepribadian dan kepintaran hehe.. Soalnya aku udh bs hidup hemat, makan sehat, intinya bersyukur dlm hiduplah
ReplyDeleteIya hehehe, yg penting harus sehat dulu jasmani dan rohani, sisanya bisa menyusul hehehe
DeleteSelalu sukaaa dg tulisanmu keven..
ReplyDeleteResolusi no. 1 sama persis dg resolusi aku. Bersyukur.
Bedanya, kamu pengen kurus, aku lg program weight gain..
Hihihi... Boleh lah... Cemilanmu lempar ke aku.. :P
Boleh banget, lemaknya juga gua kasih kalo perlu hehehe
DeleteBiasanya merealisasikan resolusi lebih susah dari pada membuat daftar resolusinya.
ReplyDeleteBetul, tapi kalo kita tidak punya rencana yg konkrit, kita tidak akan pernah mencapai apa-apa
DeleteResolusi nomor 1 keren juga. Pengen ikutan ah... Semoga konsisten. Btw, saya sekarang sedang ikutan 30 days writing challenge. Kamu gak minat buat ikutan challenge itu juga? :D
ReplyDeleteBisa menulis seminggu sekali aja udah merupakan sebuah keajaiban untuk aku saat ini, kerjaannya lagi sibuk banget nih hehehe
DeleteAnti mainstream skli resolusinya mas wkwkkw
ReplyDeleteIya donk, harus kreatif hehehe
DeleteIya nihh post minimal sekali seminggu.. Btw besok jalan2 mau cari toples ahh.
ReplyDeleteSemoga resolusinya tercapai yak
Sip, jangan lupa update progressnya di blog ya hehehe
DeleteJadi pengen toples, eh beli toples maksudnya.
ReplyDeleteDuh, karena belum kerja, gue jadi kepikiran kemana nanti gaji pertama dihabiskan :D. Memang bisa bikin kalap karena udah megang uang sendiri, jadi ngerasa memiliki andil penuh atas uang itu.
Resolusi kita hampir sama. Sekarang bersyukur udah nyoba seminggu sekali posting tulisan baru, walaupun harinya masih belum konsisten.
Ga usah pake toples juga bisa kok, gua pake bekas kotak cottonbud hehehe. Yg penting niatnya, bukan casingnya
DeleteKekecilan deh kalo pake kotak cottonbud. Cottonbudnya harga 10 ribu, makanya tempatnya minimalis :D.
DeleteYa intinya mah, casingnya mah bebas, seadanya aja hehehe...
DeleteSelalu bersyukur adalah kunci dari semua hal, disamping itu menabung akan menjamin masa depan kita, tulisan yang sangat menarik :D
ReplyDeleteKarena hidup ditentukan oleh sikap dan cara pandang kita =)
DeleteSemangat, Koh! Kalo konsisten, pasti akhir tahun besok seneng banget pas buat wrap up resolusi, soalnya semuanya bisa tercapai, sih. Amin.
ReplyDeleteAku juga ada proyek nyimpen uang kembalian 2000-an heu sekalian buat jaga2 setiap akhir bulan hahaha.
Uang kembalian 2000-an? Wah lebih sulit tuh, soalnya jumlahnya banyak hahaha. Semangat ya, kita sama-sama berjuang! =)
DeleteEh, 5 Yuan bukannya nominalnya lebih banyak, ya? Barusan ngecek itu sekitar 10K. Hm, tapi harga barang Indo dan China memang range-nya kan beda ding ya heuheuheu.
DeleteIya, memang nominalnya beda. Tapi intinya kan adalah menabung uang receh, ga peduli nominalnya berapa. Uang 5 Yuan di sini yah manfaatnya kayak uang 10rb lah kalo di Indo, bisa beli coca cola 350ml dua botol hehehe
DeleteResolusi membuat tahun ke depan dijalani lebih semangat. Semoga kita semua bisa merealisasikan resolusi.
ReplyDeleteAminnnn
DeleteBersyukur emang penting banget. Dari segala hal yang udah terjadi dalam hidup, pasti ada hal baiknya. Dan, dengan cara menulislan hal-hal baik tersebut ke dalam toples, boleh juga tuh dicoba.
ReplyDeleteSemoga idenya bisa menginspirasi ya, aku liat di blog kamu, kamu juga nulis resolusi hehehe
DeleteDi indonesia yg diincer pendingin ruangan, tapi dicina malah pemanas ruangan....hehe
ReplyDeleteTerharu ngebaca yg belajar bersyukur, sedih ngeflashback diriku yg dulu gk pandai bersyukur.
Btw, hidup dicina seru atau biasa biasa aja, dan harga barang murahan cina atau indo?
Hidup di sini seru kok, hehehe, makanya bisa boros kalo gak dikontrol T.T
DeleteHarga barang sehari-hari murahan di sini, jelas
Hemmmm......jalanannya sering macet tidak?
DeleteResolusi saya 2017 adalah menyusun resolusi untuk 2018.
ReplyDeleteMikirnya kejauhan gak tuh? Hidup memang perlu direncanakan, tapi jangan sampai terlalu sibuk membuat rencana masa depan sehingga melupakan hari ini =)
DeleteKalo habis baca postingan kakak, selalu dapat ide. Aku tertarik nih sama toples yang isinya kertas warna warni itu.. Pengen ikutan nih nyimpan satu kesenangan setiap 1 minggu.
ReplyDeleteMungkin bagusnya siapkan 2 toples kali ya, satu isinya kesenangan, satunya lagi hal2 sedih.. biar nanti bisa dibandingkan. Selama satu tahun, lebih banyak senangnya atau sedihnya. Hahahaa... :D
Kalo menurut gua ya, hal-hal yg sedih gak usah dicatat dan diingat-ingat, biarkan saja berlalu seiring berjalannya waktu. Kita hidup cuma sekali, ngapain diisi dengan mengingat-ingat hal buruk yg sudah berlalu? Isi hari-hari kita dengan optimisme, yg bisa memberikan kita semangat positif.
DeleteSyukurlah kalo tulisan gua bisa menginspirasi, memang itulah tujuan gua ngeblog hehehe
ah, TIBET keren betuuuul jadi pengen ke sana :(
ReplyDeleteaku juga resolusi dari tahun ke tahun satu minggu satu postingan.
tapi selalu saja gagal huhuuuu
semoga tahun ini berhasil, aamiin :)
SAMA. Soalnya kerjaan sibuk banget nih, bisa nulis seminggu sekali aja udah hebat >_<
DeleteWah ..banyak sekali resolusi kamu gan... Semoga tercapai semuanya.. Yg penting adalah konsisten untk melakukan perubahan secara bertahap.. Goodluck
ReplyDeleteTerima kasih
DeleteTibet tu semacam perbatasan china dengan Mongol kah, bahasa kesehariannya apa beda?
ReplyDeleteBukan, Tibet itu nama sebuah provinsi di China, letaknya di Barat, kalo Mongolia itu letaknya di utara. Bahasanya jelas beda.
Deleteentah kenapa saya paling susah menerapkan poin yang kedua yaitu untuk berhemat. dari tahun ke tahun, pengen nyoba tapi selalu gagal -_-
ReplyDeletesemoga tahun ini saya bisa menerapkannya :D
Sama Bang...tahun ini kita sama-sama berjuang ya hehehe
DeleteSelamat tahun baru ko..
ReplyDeletew suka banget sama yang nulis2 hal2 baik yg terjadi truz di masukin ke jar.
Rasanya kita suka banget yah melupakan hal-hal baik yang terjadi karena mungkin itu hal-hal kecil.
Padahal kalo di satuin bakalan ngebuat kita ngerasa kalo tahun ini penuh kebaikan..
Hehehhe
anyway..
Cowo yang pinter masak memang sexy kok...
:p
Betul, karena itu, gua melakukan tantangan di atas untuk mengajarkan diri bersyukur atas kebahagiaan-kebahagiaan kecil yang terjadi setiap minggu nya...
Deletehappy new year!
ReplyDeleteweh resolusi tahun barunya gue paling suka yang soal bersyukur tuh
kayanya ide bagus banget jadi pas akhir tahun 2017 nanti bisa lihat kalo banyak hal bisa disyukurin juga. good one!
Kalo mau ikutan juga boleh, hehehe, jangan lupa tulis progress nya di blog terus tag ke gua ya, supaya kita bisa saling mengingatkan hehehe
DeleteKeren nih ko, begitu gue baca resolusi lo gue jadi pingin bikin juga kayak tahun tahun lalu. Boleh kan kalau yang kayak nomor 1 dan 2 gue juga ikutan bikin. nanti akan gue tulis, ide ini terinspirasi dari postingan Claude C Kenny. Hehehehe...
ReplyDeletegue juga jadi pingin liat kira kira resolusi taun lalu tuh yang udah kecapai yang mana aja ya. Oke, happy new year dan semoga semua resolusi bisa tercapai dengan mulus. Aamiin..
Boleh banget, Mei, silakan. Gua malah seneng kalo ada yg nemenin gua ngelakuin resolusi2 di atas, jadinya tambah semangat hehehe.
DeleteTahun lalu saking sibuknya sama tesis, jadinya ga bikin resolusi hahaha. Tapi yang tahun 2015 ada tuh linknya di atas.
Wuaaah, mirip yaaa resolusi nya! Good luck for us!! Terutama konsisten nge-blog nya! :D
ReplyDeletePemandangan Shangri-la bagus dan keren banget ko!
O_O
Terima kasih, ayo kita sama-sama berjuang ya hehehe
DeleteJia you ko!
ReplyDeleteAda ya alat penghancur bawang? Ide bagus tuh biar gak dikit-dikit blender.. bosen ngirisnya
ReplyDeleteWah resolusinya kerenn! aku pribadi juga baru mulai (sekitar seminggu) pake toples yang diisi hal-hal yang menyenangkan terjadi , tapi bedanya aku diisi bisa kapan aja, ngak per minggu, per jam juga bisa hehe. Aku namakan happiness Jar.
ReplyDeleteSemoga resolusinya tercapai ya kak, apalagi yang lose weight hehehe :)
Waduh, kita punya resolusi yang sama buat tahun ini, tapi sebenernya buat gua itu bukan resolusi tahunan sih, tapi semoga aja tahun ini makin baik. Ya! bener banget, belajar konsisten serta hidup sehat, itu lebih penting sih menurut gua, dan gua doakan semoga resolusi tahun ini semakin lancar ya! Amin.
ReplyDeleteKereeennn... Resolusinya mendetail sekali, banyak yang perlu di coba nih terutama bagian buat konsisten dan berhemat itu.. Aduh... Susah banget! Kayaknya buat ikutan satu cerita satu minggu itu keren juga yah, kira-kira berapa lama gue bisa bertahan ya... wehehehe... Sebenarnya memang harus ditargetin begitu sih, soalnya kalo hidup tanpa target jadinya menyepelein.
ReplyDeleteBagian liburan ke Tibet itu bikin iri,,, gw akan tunggu postingan tentang jalan-jalan ke Tibet ya... Sukses!
waah ide bersyukur masukkin dalam Jar cemerlang bangets...ada aksinya yaah gak cuma sekadar nulis rencana, okehhhhh akhir tahun nanti kita sharing yaaa isi Jar itu, aku punya banyak Jar hahahahaha
ReplyDeletehappy new year, bro. Banya hal yang harus lu pelajari di 2017 ini, yak. gue juga penasaran seberapa banyak yang bisa lo dapet dari ngumpulin duit 5 yuan itu. Dan untuk masalah konsistensi, itu hal yang harus diperjuangkan setiap blogger, huhuhu
ReplyDeleteHalo kak, saya Livia dari komunitas 1Minggu1Cerita juga :) salam kenal! Hehe btw sukaa nihh resolusinYa keren, apalagi yg ide masukin kertas kecil ke toples, inspiring!
ReplyDeleteTemen-temen yg ga punya blog atau account Google, tetap bisa komentar kok. Di bagian "Comment As" pilih "Name/URL", terus masukin nama dan email kamu, beres deh.
Satu-dua buah baris komentar yg sahabat tinggalkan merupakan sebuah apresiasi yg sangat besar artinya bagi sang penulis =)